KILAS JAMBI – Kopi Kerinci, terutama jenis Arabika, saat ini merupakan komoditas ekspor, salah satu kelompok tani yang konsen mengembangkan komiditi kopi Arabika adalah Koperasi Koerintji Barokah Bersama di Desa Jernih Jaya, Kecamatan Gunung Tujuh, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.
Koperasi yang berdiri tahun 2017 ini boleh dibilang tertata melakukan pembinaan kepada 22 anggotanya, ini terlihat dari proses pengolahan kopi yang rapi dari proses pemetikan buah kopi, penggilingan, penjemuran hingga proses pengeringan.
Untuk pemetikan buah cery atau buah merah, mereka benar-benar meilih buah kopi Arabika yang telah matang dengan kadar merah buah telah mencapai 95 persen, hanya sedikit bagian buah yang berwarna kuning.
Pemilihan buah ini akan sangat mempengaruhi cita rasa kopi, buah pilihan akan menjaga cita rasa kopi Arabika Kerinci tetap maksimal. Jika dipetik buah sembarangan, cita rasa kopi Arabika yang selama ini memiliki kekhasannya akan berkurang,
Setelah proses pemetikan buah, dilanjutkan proses pulper yaitu pengelupasan kulit luar buah merah. Selanjutnya setelah kulit luar buah kopi dikelupas, dilakukan proses pengeringan atau penjemuran kopi.
“Ada dua macam proses penggilingan sebelum kopi dijemur, pertama semi wash atau giling basah dan full wash atau giling kering,” kata Triyono, Ketua Koperasi Koerintji Barokah Bersama.
Proses penjemuran dilakukan di dalam kubah jemur kopi yang disebut dom, agar pengeringan maksimal dan cita rasa kopi Arabika tetap terjaga, suhu di dalam rumah jemur harus benar-benar terjaga dan tidak boleh melewati ambang batas suhu yang bisa merusak cita rasa kopi.
“Dari proses-proses tersebut produk akhirnya disebut dengan green bean, produk kopi yang siap dipasarkan,” kata Triyono.
Ppetani kopi di bawah naungan Koperasi Koerintji Barokah Bersama bertabur prestasi, bahkan hingga taraf internasional. Pada 2017 mereka meraih juara pertama kontes Kopi Specialty Indonesia ke-9 di Kakarta, lalu masih di tahun yang sama meraih juara pertama Cup of Awesomeness di Jakarta Coffe Week dan meraih Peoples Choise Cup di event yang sama. Puncaknya, Koperasi Koerintji Barokah meraih silver medali di Australian Internasional Coffe Awards. (kilasjambi.com)
Video: Kopi Arabika Kerinci yang Mendunia, Ditanam di Ketinggian 1500 Mdpl