Semarak Kemerdekaan Di Desa Sumber Harapan: Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat

Oleh: Ariyandi Batu Bara*

Indonesia telah memperingati hari kemerdekaannya yang ke-77 pada tahun 2022 ini. Usia kemerdekaan tersebut terbilang hampir satu abad lamanya. Banyak hal yang sudah dilalui oleh bangsa ini dalam rentang waktu yang tidak singkat tersebut. Mulai dari penjajahan fisik yang kasat mata, hingga kesabaran dalam menghadapi pandemi yang ibarat “berperang” melawan virus yang tak “kasat mata.”

Pandemi Covid-19 yang telah terjadi beberapa tahun silam, telah menjadi perhatian seluruh anak bangsa ini, semua bahu membahu menyembuhkan negeri ini. Dengan modal falsafah bangsa yaitu Pancasila yang di dalamnya terkandung semangat gotong-royong, pada akhirnya Indonesia dapat melewati masa-masa sulit tersebut. Merdeka dari pandemi merupakan suatu hal yang patut kita syukuri.

Hari kemerdekaan kali ini sangat istimewa karena Indonesia telah merasakan kebebasan dan dapat kembali berjabat tangan dengan perasaan yang penuh kegembiraan. Di tahun ini pula, setiap sudut desa yang ada di Indonesia mulai kembali diramaikan dengan segala macam ajang perlombaan khas hari kemerdekaan dan kembali semarak dengan hiasan yang serba merah-putih. Begitu pula keadaan yang terjadi di salah satu tempat di Provinsi Jambi yang bernama Desa Sumber Harapan.

Nama desa tersebut seolah suatu doa yang optimis untuk selalu mengajak masyarakatnya berprasangka baik kepada Tuhan YME. Nama desa yang mengandung filosofi bahwa di setiap kesulitan yang dihadapi bangsa ini, serta pandemi yang membelenggu negara ini dengan erat, pasti akan selalu ada secercah harapan untuk kembali pulih dan bangkit lebih kuat.

Berbagai bentuk semangat kegotong-royongan yang membudaya di masyarakat Desa Sumber Harapan, Kecamatan Pelepat Ilir, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi ini dapat dilihat dari adanya kegiatan upacara bendera serta beragam ajang perlombaan yang meriah. Perlombaan yang menjadi ciri khas dalam hari kemerdekaan di Desa Sumber Harapan tersebut antara lain seperti; lomba tarik tambang, lomba panjat pinang, lomba bazar produk UMKM, hingga kegiatan lomba perahu di salah satu spot wisata air yang dilaksanakan di Green Aquatic Park  Desa Sumber Harapan.

Green Aquatic Park Desa Sumber Harapan memang merupakan salah satu spot potensial di desa tersebut dan telah mendapatkan perhatian khusus oleh Rio setempat berserta jajarannya untuk menjadi potensi wisata dan menggerakkan perekonomian masyarakat sekitar.

Ragam bentuk kegiatan perlombaan hari kemerdekaan tahun ini terlaksana dengan baik dan lancar meskipun sejak pandemi kegiatan ini terpaksa untuk ditiadakan demi alasan kesehatan. Kelancaran acara tersebut tidak terlepas dari kekompakan masyarakat Desa Sumber Harapan serta didukung oleh adanya kolaborasi Karang Taruna Desa Sumber Harapan dan keikutsertaan mahasiswa Kukerta UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi Posko 67 Gelombang ke-2 yang juga turut menyumbangkan ide, gagasan, dan kontribusi tenaganya dalam perhelatan lomba tersebut.

Erik selaku ketua posko mengatakan sangat bangga dengan kegiatan ini, dan mengucapkan terima kasih atas sambutan masyarakat desa yang ramah, dan juga dengan adanya tuntunan dari pihak karang taruna yang memberikan ruang bagi mahasiswa kukerta untuk berkontribusi dalam acara tersebut.

“Saya sangat bangga, dan terima kasih juga kepada masyarakat desa. Khususnya juga untuk anggota karang taruna. Tidak lupa anggota posko kami di sini yang berjumlah semua ada lima belas termasuk saya pribadi. Terima kasih dan semoga kekompakan ini tetap ada di Desa Sumber Harapan ini,” pungkasnya.

May Panca Yuda selaku Ketua Karang Taruna Desa Sumber Harapan juga mengatakan rasa optimismenya. “Harapan kita, semoga acara ini dapat menjalin kerukunan yang harmonis antar warga, juga jadi ajang silaturahim. Kami sangat senang karena ada perhatian dari desa dan dibantu juga dengan mahasiswa kukerta di sini,” kata Panca.

Mahasiswa kukerta ikut andil dalam setiap kegiatan lomba yang diselenggarakan di Desa Sumber Harapan. Sangki Anggita dan Dwi Oktaviani membantu pada perhelatan lomba pacuan perahu sebagai pemandu aba-aba. Dita dan Mira bertindak sebagai MC. Shafa Aulia Erdita dan Melisa Rosalinda ikut serta dalam mendokumentasikan kegiatan. Sedangkan Rahmat Iinminardi dan Rusihan Anwar ikut menjadi peserta lomba pacuan perahu. Sedangkan untuk anggota posko 67 yang lainnya seperti Tri Nabila Putri Andari, Uswatun, Kasmiati, Yusniah, Armelia Rahma Fitra, Meratussolih, dan Ayu ikut pula berkontribusi di stand-stand produk-produk unggulan UMKM yang ada di Desa Sumber Harapan.

Suksesnya perhelatan upacara bendera dan ragam lomba di Desa Sumber Harapan, serta desa-desa lainnya di seluruh Indonesia telah menjadi bukti kuat bahwa bangsa ini memiliki mental yang kuat dalam melewati pandemi Covid-19. Falsafah gotong-royong dan kerukunan antar sesama warga Desa Sumber Harapan merupakan “obat” sekaligus “senjata” yang ampuh dalam meraih kemerdekaan bangsa ini melawan musuh “tak kasat mata” yaitu Covid-19. Semoga modal sosial Desa Sumber Harapan ini tetap terpelihara dengan baik. Salam kemerdekaan, pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat.

*Dosen UIN Sutha Jambi/DPL Kukerta Posko 67

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts