PPKM segera Diberlakukan, Masuk Kota Jambi Diperketat

KILAS JAMBI – Pemerintah Kota Jambi akan segera menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4, semua pintu masuk ke Kota Jambi akan diperketat.

Wali Kota Jambi, Syarif Fasha mengatakan, ada tujuh pintu masuk dan keluar Kota Jambi yang akan dilakukan penyekatan, dengan 12 titik pos di sepanjang ruas jalan tertentu di dalam Kota Jambi.

“Penyekatan akan berlaku sekitar seminggu lagi, sebelum semua paket sembako terbagi semua saat ini, belum dilakukan PPKM level 4,” kata Fasha, Rabu (18/08).

Selama masa PPKM, kata Fasha, untuk masuk ke Kota Jambi syaratnya harus menunjukkan kartu vaksin dan memang ada keperluan pekerjaan di Kota Jambi. Kecuali untuk emergency, seperti pemasalahan kesehatan diperbolehkan masuk.

“Pekerjaan juga terkait dengan sektor esensial,” kata Fasha.

Berkaitan dengan emergency, lanjutnya, selain penanganan kesehatan, bila ada keluarga yang meninggal dunia, tetapi keluarga yang meninggal itu masih satu garis keturunan.

“Kalau cuma ponakan, atau sepupu, itu tidak boleh,” kata Fasha menegaskan.

“Sedangkan untuk sektor non esensial akan diliburkan, karyawannya akan diberi sembako,” tambahnya.

Fasha mengatakan, paket sembako diterima oleh masyarakat yang memang sudah terdata, ada sekitar 30 ribu paket sembako yang telah disiapkan.

“Masih menunggu semua paket sembako itu terkumpul, jika sudah terkumpul maka baru dilakukan penyekatan,” katanya.

Sementara itu, Gubernur Jambi, Al Haris mengatakan, pihaknya membutuhkan waktu dua hari untuk menyiapkan  paket sembako yang akan disalurkan ke Pemkot Jambi. Bantuan tersebut untuk masyarakat Kota Jambi yang nantinya akan terdampak penerapan PPKM level 4.

“Bantuan ini akan disalurkan kepada masyarakat, jika pihak Pemkot Jambi telah menerima semua paket sembako yang sebanyak 30 ribu paket,” kata Haris usai secara simbolis menyerahkan bantuan paket sembako ke Wali Kota Jambi Syarif Fasha, Rabu (18/08) di Kantor Camat Telanaipura.

Menurut Haris, jika membagikan sembako sementara penyekatan belum dilakukan, maka di hari pertama sembako sudah habis.

“Kalau sudah siap barulah kita dan pak Wali akan membagikan semua kepada warga Kota Jambi,” jelasnya.

Dengan pembagian sembako, kata Haris, selama PPKM stok kebutuhan pangan masyarakat tetap tersedia. Sehingga penekanan angka Covid-19 di Kota Jambi dengan pemberlakuan PPKM level 4 tidak mengabaikan hak-hak masyarakat. (yat)

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts