KILAS JAMBI – SMP Negeri 33 Batang Hari kembali menorehkan prestasi di bawah kepemimpinan Muhyidin sebagai kepala sekolah, sekolah plat merah yang berlokasi di Desa Ture, Kecamatan Pemayung itu ditetapkan dari segelintir institusi pendidikan sebagai Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) oleh pemerintah.
Sekolah Siaga Kependudukan adalah program sekolah yang mengintegrasikan pendidikan kependudukan dan keluarga berencana ke dalam berbagai mata pelajaran.
“Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan masyarakat dalam hal kependudukan dan statistik,” kata Muhyidin, Kepala SMPN 33 Batang Hari.
Beberapa tujuan SSK, yaitu;
– Memberikan wawasan, pengetahuan, sikap, dan keterampilan siswa tentang Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pemberdayaan Keluarga (KKBPK).
– Membentuk generasi berencana.
– Menumbuhkan kesadaran dan kepedulian dalam menghadapi fenomena kependudukan.
Muhyidin mengatakan, salah satu contoh mata pelajaran yang dapat diintegrasikan materi kependudukan adalah Pendidikan Kewarganegaraan (PKN). Materi kependudukan juga dapat dimasukkan ke dalam mata pelajaran Dinamika Penduduk.
“IPA tentang kesehatan reproduksi, bimbingan konseling (BK) tentang perundungan. Intinya semua mata pelajaran terintegrasi dengan siaga kependudukan,” katanya.
Di sekolah, SSK juga memiliki pojok kependudukan sebagai salah satu sumber belajar bagi peserta didik, “Kita tentu berharap siswa makin memahami tentang aspek-aspek kependudukan, kita juga berharap program ini bisa berdampak positif bagi masyarakat di sekitar sekolah,” katanya menutup pembicaraan.