KILAS JAMBI – “Labbaikallaahumma Labbaik. Labbaika Laa Syariika Laka Labbaik,” kalimat talbiyah menggema saat pelaksanaan wukuf di Arafah pada 9 Dzulhijjah 1445 Hijriah/15 Juni 2024.
Disampaikan oleh Pembimbing Ibadah perempuan KLOTER BTH 26, Hj. Almaida, melalui kiriman videonya menampilkan seluruh jemaah yang tengah melantunkan kalimat talbiyah.
Melalui kiriman foto dan video beberapa Ketua KLOTER BTH Provinsi Jambi, para jemaah juga tampak khusyuk berzikir dan berdoa. Lantunan zikir dan doa dilangitkan oleh seluruh Jemaah.
Sebagai informasi, waktu wukuf di Arafah dilaksanakan pada pukul 12.20 WAS atau sekira pukul 16.20 WIB pada 9 Dzulhijjah.
Saat wukuf, para jemaah mendengarkan khutbah oleh petugas yang dilaksanakan di dalam tenda jemaah, kemudian dilanjutkan dengan melaksanakan Shalat Zuhur dan Ashar dengan jamak taqdim.
Hingga menunggu waktunya tiba, usai melaksanakan wukuf di Arafah, para jemaah langsung bergeser untuk Mabit (menginap) di Muzdalifah, dimulai ketika lewat tengah malam tanggal 10 Dzulhijjah 1445 Hijriah/16 Juni 2024 hingga terbit fajar.
Laporan salah seorang petugas KLOTER BTH 22 Provinsi Jambi, pada sekitar pukul 02.17 WIB pada Minggu (16/6/2024) atau sekira pukul 10.17 WAS, rombongan jemaah KLOTER BTH 22 Provinsi Jambi sudah tiba di Muzdalifah untuk mabit (menginap). Selain mabit, para jemaah mengumpulkan kerikil untuk melontar jumrah di Mina.
“Alhamdulillah jemaah KLOTER BTH 22 telah sampai di Muzdalifah untuk mabit. Sedangkan jemaah skema murur telah sampai di tenda Mina,” tulis pesan WhatsApp salah seorang petugas KLOTER BTH 22 Provinsi Jambi kepada tim Media Center Haji (MCH).
Dengan tetap memakai pakaian ihram, beratapkan langit dan beralaskan tanah, seluruh jemaah Provinsi Jambi yang mabit di Muzdalifah dipastikan dalam kondisi aman. Suasana dinginnya malam tidak menyurutkan semangat para jemaah untuk secara bertahap menyelesaikan rangkaian ibadah wajib haji di Muzdalifah.
Mengutip dari rilis Media Center Haji (MCH) Provinsi Jambi, berdasarkan jadwal Kementerian Agama Republik Indonesia, melontar jumrah di Mina bagi jemaah Indonesia ditetapkan pada 10-13 Dzulhijjah 1445 Hijriah/ 16-20 Juni 2024.
Ketika di Mina, para jemaah memasuki tenda untuk mabit sejenak. Setelah itu dilanjutkan melontar jumrah sesuai ketentuan manasik dan dilakukan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.
Jadwal lempar jumrah pada tanggal 10 Dzulhijjah dilaksanakan pada pukul 00.00 – 04.30 WAS dan pukul 10.00 – 00.00 WAS pada 11 Dzulhijjah. Di tanggal tersebut terdapat waktu larangan melontar jumrah bagi jemaah Indonesia yakni pada pukul 04.30 – 10.00 WAS.
Pada 11 Dzulhijjah melontar jumrah dilaksanakan pada pukul 05.00 – 11.00 WAS dan pukul 11.00 – 17.00 WAS, pukul 17.00 – 00.00 WAS pada 12 Dzulhijjah, serta pukul 00.00 – 05.00 WAS pada 12 Dzulhijjah.
Kemudian pada 12 Dzulhijjah melontar jumrah dijadwalkan pada pukul 05.00 – 10.30 WAS, pukul 14.00 – 18.00 WAS, dan 18.00 – 00.00 WAS, serta pukul 00.00 – 05.00 WAS pada 13 Dzulhijah.
Selanjutnya terakhir yakni jadwal melontar jumrah pada 13 Dzulhijjah dijadwalkan pada pukul 05.00 – 17.00 WAS. (Iz)