Pentingnya Toleransi Antar Umat Beragama

Asmarita, Mahasiswi UIN STS Jambi

Oleh: Asmarita*

PENTINGNYA pemahaman dan penerapan toleransi dalam kehidupan beragama yang tentunya merupakan perubahan yang serius dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang harus dilaksanakan oleh umat beragama. Toleransi tidak mengenal batas waktu, tempat, dan dengan siapa kita melakukannya, melainkan kita melakukannya dengan semua orang.

Toleransi tidak hanya dipraktikkan oleh etika yang menghargai ras, agama, budaya, suku, dan kelompok yang berbeda dengan kita, akan tetapi sikap menghargai pendapat orang juga adalah termasuk bagian dari toleransi.

Toleransi dalam beragama memiliki pengertian yaitu tindakan saling menghargai antar umat beragama. Tidak peduli apapun agama yang dianut, antar masyarakat harus saling menghargai satu sama lain.

Toleransi antar umat beragama merupakan hal yang penting untuk dimiliki setiap orang saat ini. Jika setiap orang memiliki sikap toleransi yang tinggi, maka ini akan meminimalisir terjadinya konflik antar umat beragama, dan kehidupan antar umat beragama pun akan terjalin dengan tentram dan damai. Maka dari itu, sangatlah penting untuk menerapkan sikap toleransi dengan umat beragama lainnya.

Toleransi dan kebebasan adalah dua hal yang sering berseberangan dalam kehidupan manusia, terutama dalam masyarakat di mana perbedaan persoalan ini menjadi rumit jika didekati dalam ranah agama. Kebebasan beragama dipandang sebagai sesuatu yang mengganggu kerukunan.

Menurut Umar Hasyim, toleransi beragama diartikan sebagai pemberian kebebasan kepada sesama manusia dan masyarakat untuk menjalankan keyakinannya atau mengatur hidupnya dan menentukan nasib masing-masing. Pemberian kebebasan itu dilakukan selama ia tidak melanggar dan tidak bertentangan dengan asas terciptanya ketertiban dan kedamaian dalam masyarakat.

Bahkan salah seorang penulis mengatakan bahwa al-Qur’an merupakan fundamen (dasar) bagi berdirinya toleransi yang sangat kaya dan luar biasa. Substansi yang dituturkan al-Qur’an bukan hanya menjaga jiwa, agama, harta, akal dan keturunan, tetapi juga menjunjung tinggi agama-agama dan kepercayaan lain. Hal ini adalah poin-poin di dalam maqashid al-syariah.

Seluruh umat beragama harus memberikan konstribusi yang nyata bagi pembangunan nasional yang dilaksanakan bangsa Indonesia. Nilai-nilai religius harus dapat memberikan motivasi positif dan menjadi arah tujuan dalam seluruh kegiatan pembangunan di Indonesia. Peraturan dan kerja sama antar umat beragama mutlak diperlakukan.

Soal hubungan antar umat beragama adalah soal yang sangat peka. Banyak kejadian yang kadang-kadang mengarah kepada permusuhan dan penghancuran aset nasional disebabkan isu yang dikaitkan dengan hubungan antar agama, atau isu SARA (suku, agama, ras, dan antar golongan).

Toleransi antar umat beragama perlu kita tanamkan dalam kehidupan kita, karena itu sangat penting bagi semua orang di dunia saat ini. Semakin banyak orang yang memiliki sikap toleran, semakin baik bagi negara ini, karena konflik dapat dikurangi dan kehidupan antar umat beragama akan jauh lebih baik dan damai. Inilah mengapa sangat penting untuk menerapkan sikap toleransi sekarang, karena akan sangat membantu dalam kehidupan kita di masa depan.

Sikap toleransi dapat kita mulai dari diri sendiri, contohnya: jika kita melihat atau mendengar sesama kita menimbulkan sikap intoleran, kita bisa menegurnya dan jangan membiarkannya. Untuk itu, kita sebagai generasi penerus bangsa mari belajar menghargai dan menerapkan sikap toleransi kepada sesama entah itu perbedaan suku, agama, maupun ras, karena sejatinya kita semua bersaudara.

 

*Mahasiswa Prodi AFI UIN STS Jambi

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts