Pamit Buang Air Besar, Nenek Muna Hilang di Sungai Batanghari

Anggota Basarnas sedang mencari Nenek Muna (75, warga Tebo yang hanyut di Sungai Batanghari. (Kilasjambi.com / dok Basarnas Jambi)

KILAS JAMBI– Tim dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Jambi masih terus menyusuri sungai Batanghari. Mereka yang mengenakan seragam khas berwarna orange itu sudah dua hari mencari seorang perempuan lansia yang hilang di sungai.

Perempuan lansia yang hilang tersebut, belakangan diketahui bernama Muna (75), warga Desa Teriti, Kecamatan Sumai, Kabupaten Tebo. Desa tempat tinggal nenek tersebut berada tepat di bantaran sungai Batanghari.

Lewat laporan yang diterima Basarnas Jambi, Nenek Muna awalnya izin kepada anaknya untuk pergi buang air besar di kakus yang berada di tepi Sungai pada Jumat (5/6/2020). Dia pamit pada waktu selepas maghrib.

Hinggga beberapa jam setelah pamit, Nenek Muna tak kunjung pulang ke rumah. Kondisi itu membuat panik keluarga dan tetangga korban. Mereka kemudian langsung mencarinya, namun keberadaan Nenek Muna tak ditemukan.

Hingga akhirnya keluarga Nenek Muna melaporkan berita kehilangan itu kepada pihak berwenang.

“Malam itu korban izin untuk buang air besar ke kakus di tepi sungai. Tapi tidak kembali,” ujar Kornelis selaku Kaops Kantor Basarnas Jambi, Minggu (7/6/2020).

Proses pencarian terhadap korban sendiri telah berlangsung selama dua hari. Namun kata Kornelis, belum ada tanda-tanda keberadaan korban yang diduga terjatuh ke Sungai Batanghari.

“Pencarian sampai hari kedua belum menemukan hasil, dan untuk pencarian malam ini dihentikan sementara dan akan dilanjutkan besok,” kata Kornelis.

Penulis: Deden

Editor: Gresi Plasmanto

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts