KILAS JAMBI – Umat Islam diingatkan akan pentingnya menjaga amal ibadah dan menjauhi perbuatan yang dapat menyebabkan seseorang menjadi penghuni neraka, khususnya neraka Saqar yang dijelaskan dalam Al-Qur’an.
Neraka Saqar adalah tempat yang sangat mengerikan bagi mereka yang melakukan dosa besar tanpa bertaubat. Neraka Saqar disebutkan dalam surah Al-Qamar ayat 48, yang menggambarkan betapa kerasnya siksa di dalamnya.
Cerita tentang Neraka Saqar ini disampaikan Ustaz M Ayyub dalam khutbah Jumat pada 22 November 2024 di Masjid Darunnajah di Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi dengan tema “Hindari Neraka Saqar dengan Amal Ibadah”.
“Banyak orang yang tidak menyadari bahwa amal perbuatan mereka bisa menjerumuskan ke dalam neraka. Oleh karena itu, kita harus terus menjaga diri dengan memperbanyak ibadah, berzikir, dan menghindari perbuatan yang dimurkai Allah,” kata Ustaz Ayyub.
Lebih lanjut, Ustaz Ayyub mengingatkan bahwa banyak dosa yang sering dianggap ringan oleh sebagian orang, namun apabila tidak segera bertaubat dan disertai dengan perbaikan diri, bisa menjerumuskan ke dalam api neraka yang sangat pedih.
“Amal ibadah yang konsisten dan ikhlas akan menjadi perisai bagi kita dari api neraka. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga salat, zakat, puasa, dan segala bentuk kebaikan yang diperintahkan oleh Allah,” tambahnya.
Ustaz Ayyub juga mengingatkan jamaah untuk senantiasa memperbaiki diri, baik dalam hubungan dengan Allah maupun sesama manusia. Dengan meningkatkan ketakwaan dan memperbaiki akhlak, umat Islam diharapkan dapat menghindari api neraka dan meraih rahmat serta ampunan dari Allah SWT.
“Setiap amal baik yang kita lakukan dengan niat yang benar akan mendekatkan kita kepada Allah dan menjauhkan kita dari neraka,” katanya.
Setelah khutbah, jamaah masjid Darunnajah tampak sangat antusias mengikuti rangkaian salat Jumat dengan penuh khusyuk, berharap mendapatkan berkah dari khutbah yang baru saja disampaikan. Keadaan masjid yang nyaman dan suasana khidmat turut memperkuat kekhusyukan ibadah pada hari tersebut.
Semoga dengan adanya khutbah ini, umat Islam semakin mendalami ajaran agama dan menjadikan hari Jumat sebagai momen penting untuk introspeksi serta memperbaiki diri, menjauhkan diri dari dosa, dan meraih kebaikan di dunia dan akhirat.
Penulis: Aidil Adha
Mahasiswa Magang Prodi Jurnalistik Islam, Fakultas Dakwah, UIN STS Jambi