Media Sosial sebagai Sarana untuk Belajar Online

Jambi, kilasjambi.com – Rangkaian Webinar Literasi Digital di Kota Jambi kembali bergulir. Pada Sabtu, 11 September 2021, 09.00 WIB, telah dilangsungkan webinar bertajuk “Media Sosial sebagai Sarana untuk Belajar Online”.

Kegiatan masif yang diinisiasi dan diselenggarakan oleh Direktorat Pemberdayaan informatika Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo RI ini bertujuan mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif sehingga dapat meningkatkan kemampuan kognitif-nya untuk mengidentifikasi hoaks serta mencegah terpapar berbagai dampak negatif penggunaan internet.

Pengguna internet di Indonesia pada awal 2021 mencapai 202,6 juta jiwa. Total jumlah penduduk Indonesia sendiri saat ini adalah 274,9 juta jiwa. Ini artinya, penetrasi internet di Indonesia pada awal 2021 mencapai 73,7 persen.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan, Indonesia masih memiliki pekerjaan rumah terkait literasi digital. “Hasil survei literasi digital yang kita lakukan bersama siberkreasi dan katadata pada 2020 menunjukkan bahwa indeks literasi digital Indonesia masih pada angka 3,47 dari skala 1 hingga 4. Hal itu menunjukkan indeks literasi digital kita masih di bawah tingkatan baik,” katanya lewat diskusi virtual.

Dalam konteks inilah webinar literasi digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Kominfo RI ini menjadi agenda yang amat strategis dan krusial, dalam membekali seluruh masyarakat Indonesia beraktifitas di ranah digital.

Pada webinar yang sukses dihadiri 75 peserta daring ini, hadir dan memberikan materinya secara virtual, para narasumber yang berkompeten dalam bidangnya, yakni Mariana R.A. Siregar, M.Ikom – Akademisi Bidang Komunikasi, Fitri Khusyu Aini, PhD – Peneliti, Pemilik @skinzie.you & @dapursimbok75, Co-founder Medina Farm, Ibnu Sani Wijaya, S.Kom., Msi., Mta – RTIK Jambi & Dosen UNAMA Jambi, Lisa Haryani, S.P. – Kabiro Humas protokoler promosi dan PMB Univ. Muhammadiyah Jambi. Pegiat media social yang juga pembawa berita TvOne, Dosen, Moderator, @chachaannissa bertindak sebagai Key Opinion Leader (KOL) dan memberikan pengalamannya.

Pada Sesi pertama, Mariana R.A. Siregar mengatakan, “Agar belajar di ruang digital lebih aman dan nyaman tetap perhatikan netiket, gunakan bahasa yang tepat dengan memilih kata, menyusun kalimat yang tepat. Perhatikan privasi orang lain di ruang digital, hargai hak cipta orang lain dan tata kelola diri”.

Giliran pembicara kedua, Fitri Khusyu Aini, “Tips dan trik aman belajar online yaitu menggunakan materi ajar online yang aman dari situs terpercaya, menggunakan fitur perlindungan teknologi, selalu memeriksa fitur pengaturan privasi dan selalu memastikan semua aplikasi sudah diupdate”.

Tampil sebagai pembicara ketiga Ibnu Sani Wijaya yang menjelaskan, “Dalam penggunaan media aplikasi pembelajaran jarak jauh/belajar online tidak hanya menggunakan aplikasi medsos saja, namun bisa menggunakan LMS sebagai pendukung dalam sistem belajar online tersebut”.

Pembicara keempat, Lisa Haryani menegaskan, “Masyarakat digital mesti menginternalisasi dan menghidupkan pluralisme dan multikulturalisme. Artinya masyarakat digital tidak hanya sadar akan fakta keberagaman yang ada, tetapi lebih jauh memahami alasan-alasan di balik perbedaan yang ada dan menyadari kesamaan-kesamaan yang ada”.

@chachaannissa Sebagai key opinion leader dalam webinar kali ini menuturkan, “sukses itu memang nggak instant, sukses ada dua cara yaitu kerja keras untuk mendapatkan kesuksesan dan juga keberuntungan dengan cara berbuat baik kepada setiap orang”.

Para peserta mengikuti dengan antusias seluruh materi yang disampaikan dalam webinar ini, terlihat dari banyaknya tanggapan dan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada para narasumber. Afizah Ufairah, salah satu peserta yang menanyakan, “Bagaimana tips dan trik sebagai orang tua mengenalkan etika digital pada anak?” dan dijawab oleh narasumber pertama yaitu Mariana. Pertanyaan kedua oleh peserta bernama Andini Lestari yang menanyakan, “Bagaimana mengedukasi masyarakat agar perlindungan data pribadi menjadi poin kesadaran yang harus dimiliki setiap orang?” dan dijawab oleh pembicara kedua, Fitri Khusyu. Pertanyaan ketiga oleh Shelby Amalia, “Bagaimana cara pengajar untuk membangkitkan kembali semangat belajar untuk para pelajar, agar para pelajar memiliki kecakapan untuk bermedia?” dan dijawab oleh pembicara Ibnu Sani Wijaya, dan pertanyaan keempat oleh Handaka Kembaren, “Bagaimana caranya kita bisa memanfaatkan teknologi digital untuk mendukung budaya bangsa? Dan bagaimana juga era digital bisa memberikan kontribusi nyata bagi upaya memajukan kebudayaan sekaligus merajut spirit multikulturalisme?” dan dijawab oleh pembicara keempat Lisa Haryani.

Webinar ini merupakan kegiatan webinar yang ke-22 dari 37 kali webinar yang akan diselenggarakan di Kota Jambi. Masyarakat diharapkan dapat hadir pada webinar-webinar yang akan datang. (*)

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts