Kolaborasi Aksi Tanam Pohon Bersama Masyarakat dan Komunitas SAD

Aksi menanam pohon yang dilakukan Pundi Sumatra bersama komunitas SAD di Kabupaten Bungo dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia, foto: Pundi Sumatra

KILAS JAMBI – Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) selalu diperingati pada 28 November dan diatur dalam Keputusan Presiden No. 24 tahun 2008. Peringatan hari besar ini menjadi momentum untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan.

Memperingati hari besar tersebut, Pundi Sumatra mengambil momentum bersama-sama dengan seluruh lapisan masyarakat dan komunitas suku anak dalam untuk melakukan penanaman pohon pada Minggu (03/12).

Lokasi yang dipilih adalah wilayah permukiman komunitas Suku Anak Dalam Desa Pematang Kejumat, Kelurahan Limbur Tembesi, Kecamatan Bathin VIII. Acara aksi tanam pohon tersebut menjadi tonggak penting dalam usaha bersama melestarikan alam.

Acara dibuka Camat Bathin VIII. Dalam sambutannya, ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berkomitmen dalam memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan setempat.

Bersamaan dengan kegiatan ini, PMI Kabupten Sarolangun turut hadir untuk memberikan edukasi seputar Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta pencegahan penyakit-penyakit menular lainnya. Sosialisasi PHBS serta edukasi penyakit menular menjadi salah satu kegiatan yang selalu disuarakan oleh Pundi Sumatra bersama stekholder di komunitas ini.

Adapun total bibit yang akan ditanam adalah sekitar 830 bibit. Jenis bibit pohon yang ditanam berupa bibit pinang, bibit mangga, jengkol dan beberapa bibit tanaman kehutanan. Selain dapat memberikan nilai ekonomi dan sumber pangan, kombinasi ini kiranya dapat menciptakan ekosistem yang seimbang dan memberikan dampak positif bagi keberlanjutan lingkungan.

CEO Pundi Sumatra, Dewi Yunita Widiarti berharap melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat dapat lebih memahami pentingnya konservasi alam dan ikut menjaga sumber daya alam tersisa. Selain itu, aksi tanam pohon juga diharapkan mampu menciptakan hubungan yang erat antara berbagai kelompok masyarakat.

“Sehingga tercipta sinergi dalam menjaga bumi agar memiliki kondisi yang jauh lebih baik,” kata Dewi.

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts