KKI Warsi Angkat Isu Orang Rimba dan Community Carbon di Festival Media 2019

KILAS JAMBI – Festival Media (Fesmed) 2019 yang akan dilaksanakan di Kota Jambi pada 16-17 November disambut baik oleh insan pers, masyarakat, dunia usaha, dan juga NGO. Bahkan dalam Fesmed 2019 ini, NGO juga akan turut berpartisipasi dengan membuka kelas workshop.

Satu di antara NGO tersebut adalah KKI Warsi. Lembaga yang sudah lama berkecimpung dalam pendampingan Orang Rimba ini akan ikut dalam dua dari 10 kelas yang dibuka pada festival berskala nasional ini.

KKI Warsi akan memberi pemahaman dan pengetahuian tentang Orang Rimba dalam kelas Meliput Isu Lingkungan. Satu isu lagi yang akan diangkat adalah terkait community carbon dan video dokumenter.

“Bagi kami kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan pemahaman masyarakat umum dan juga jurnalis tentang Orang Rimba dan community carbon,” kata Rudi Syaf, Direktur KKI Warsi, dalam perbincangan dengan pengurus AJI Kota Jambi dan Panitia Fesmed 2019.

Terkait pendampingan pada Orang Rimba, KKI Warsi tidak saja mendampingi dalam bidang pendidikan dengan menciptakan pendidikan alternatif. KKI Warsi juga melakukan pendampingan lainnya, seperti aspek kesehatan, pemenuhan hak dasar warga negara, dan yang lainnya.

Selain itu, pada Fesmed ini juga KKI Warsi akan mengisi satu stand yang menghadirkan informasi lengkap tentang kegiatan selama ini. Di stand pameran ini nantinya para pengunjung bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan yang memadai. Dihadirkan juga dokumentasi di Rimba yang nantinya menambah khasanah pengtahuan masyarakat luas.

Festival Media merupakan agenda tahunan Aliansi Jurnalis Independen (AJI). Fesmed jadi wadah bagi jurnalis dan masyarakat umum untuk bertemu, berbagi gagasan dan pemikiran, melalui talk show, workshop, dan pameran yang diadakan di acara ini.

“Festival Media bukan hanya untuk jurnalis dan media, tapi juga untuk masyarakat luas. Masyarakat bisa mendapatkan informasi tentang jurnalistik terbaru, juga pengetahuan lain melalui workshop dan talkshow yang memang bersifat umum,” kata Suang Sitanggang, Ketua Fesmed 2019.

Suang Sitanggang menyebut kegiatan nasional tahunan ini akan menghadirkan pembicara yang berkompeten di bidangnya sesuai dengan topik workshop dan talkshow. Sementara untuk di stand pameran, ungkapnya, akan banyak stand yang sangat menarik, baik dari media lokal Jambi, media nasional, maupun media internasional.

“Media internasional yang sudah fix akan datang dan membuka stand, yang berguna untuk curah pengetahuan dengan masyarakat Jambi adalah VOA Amerika,” kata Suang.

Ia berharap masyarakat Jambi bisa mengambil manfaat banyak dari kegiatan ini. Untuk target pengunjung, diperkirakan ada ada kunjungan sekitar 1000-2000 orang per hari, yang berasal dari jurnalis, mahasiswa, komunitas, organisasi non pemerintahan, dan juga masyarakat luas. (*)

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts