Jambi, Kilasjambi.com- Calon Gubernur Provinsi Jambi, Romi Hariyanto menyatakan bahwa selama masa kepemimpinannya sebagai Bupati Tanjungjabung Timur, nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkat dua digit.
“Boleh dicek langsung atau melalui Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa Kabupaten Tanjungjabung Timur pada masa kepemimpinan saya, IPM naik dua digit berturut-turut. Pada saat itu kami satu-satunya Kabupaten di Provinsi Jambi yang mendapatkan penghargaan dari Presiden RI, melalui Wakil Presiden atas hal tersebut,” kata Romi Hariyanto, calon Gubernur Provinsi Jambi nomor urut 1 pada saat debat kandidat pertama dengan tema ‘meningkatkan kesejahteraan masyarakat’ yang digelar di Abadi Convention Center, Minggu (27/10/2024).
Pada kenyataannya, memang terjadi kenaikan IPM pada masa kepemimpinannya, namun bukan berarti dua digit bertutur-turut. Berikut ini adalah data resmi kenaikan IPM sejak tahun 2015 hingga 2022 yang bersumber dari BPS Kabupaten Tanjungjabung Timur.
Romi Hariyanto menjadi Bupati Kabupaten Tanjungjabung Timur periode 2016 hingga 2021 serta 2021 hingga 2024. Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa IPM naik sebesar 0,73 dari tahun 2016 ke tahun 2017, kemudian IPM naik sebesar 0,71 pada tahun 2018. Demikian juga seterusnya, sejak tahun 2016 hingga 2022, kenaikan IPM terbesar adalah 0,86 pada tahun 2021.
Sehingga tidak dapat disimpulkan bahwa IPK naik dua digit pada masa kepemimpinan Romi Hariyanto do Kabupaten Tanjungjabung Timur.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan sebuah indikator penting dalam mengukur tingkat kesejahteraan dan pembangunan suatu negara. IPM menggambarkan sejauh mana suatu negara mampu memenuhi kebutuhan dasar penduduknya, seperti pendidikan, kesehatan, dan penghasilan.
Analisa di atas sejalan dengan tingginya tingat kemiskinan di Kabupaten Tanjungjabung Timur dan tingkat stunting. Meskipun senyatanya, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Provinsi Jambi mengalami peningkatan. Pada tahun 2017 berada di angka 69,99, dana pada tahun 2022 lalu meningkat menjadi 72,14. IPM tertinggi adalah Kota Jambi dan terendah adalah Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Kemiskinan, bukanlah sebuah prestasi. Tetapi, menjadi pemicu dari efek lanjutan, yakni : stunting.
Stunting adalah masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam waktu panjang sehingga menyebabkan terganggunya pertumbuhan pada anak.
Menurut laman who.int, stunting adalah bagian dari malnutrisi, atau asupan gizi yang tidak tepat bagi balita. Malnutrisi mengacu pada kekurangan atau kelebihan asupan nutrisi, ketidakseimbangan nutrisi esensial atau gangguan pemanfaatan nutrisi.*
*Artikel ini merupakan hasil pemeriksaan tim Ahli Cek Fakta, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jambi berkolaborasi dengan Tribunjambi, Kilasjambi, Amira dan Jambian. Kegiatan ini untuk memenuhi hak publik atas informasi berkualitas.