Cegah Paham Radikalisme, FKPT Jambi Gandeng Universitas Muhammadiyah

KILAS JAMBI – Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Jambi melakukan penandatanganan MOU dan MOA dengan Universitas Muhammadiyah Jambi, Rabu (1/7/2020).

Ketua FKPT Provinsi Jambi, Prof Ahmad Syukri Saleh mengatakan, bahwa upaya pencegahan masuknya paham radikalisme dan terorisme memerlukan kerja sama yang intens dengan masyarakat.

Selain itu, dirinya juga mengatakan bahwa mahasiswa sebagai pemikir juga harus ikut dilibatkan dalam upaya pencegahan ini.

“Memang ini perlu kerja sama yang intens dengan masyarakat, melihat banyaknya terpapar pemuda kita dalam paham radikal dan terorisme,” kata Prof Syukri.

Menurut Syukri, saat ini Provinsi Jambi masih masuk ke dalam wilayah aman dari paham-paham radikalisme dan terorisme.

Syukri menambahkan, bahwa ke depan akan kembali melakukan kerja sama semacam ini dengan Perguruan Tinggi lain di Provinsi Jambi.

“FKPT Jambi akan berupaya seoptimal mungkin untuk bekerja sama dengan semua lembaga pendidikan, unsur masyarakat dan daerah yang punya program-program yang menyangkut paham radikalisme ini,” kata Syukri.

“Karena selama ini kita yakin bahwa Jambi termasuk dalam wilayah aman belum ada sampai wilayah zona merah masih bisa kita pantau,” tambah Syukri.

Selanjutnya Sekretaris FKPT Jambi yang merupakan Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Jambi, Mukti Sa’id mengatakan bahwa saat ini Provinsi Jambi yang dulu masuk ke-4 besar kasus Narkoba di Indonesia turun menjadi 26. Dirinya berharap bahwa ke depan Jambi bisa bebas dari paham radikal dan juga dari Narkotika.

“Ini adalah langkah yang sangat strategis FKPT membuat kerja sama dengan universitas agar paham-paham radikal ini tidak ada,” kata Mukti.

“Sehingga kita berharap nanti bahwa Jambi ini betul-betul bebas dari paham-paham radikal kemudian Narkoba, dan semua hal yang dapat merusak tatanan kehidupan bermasyarakat,” tambah Mukti.

Selanjutnya, Rektor Universitas Muhammadiyah Jambi, Dr Nurdin menyampaikan ucapan terima kasihnya atas kerja sama yang telah dilakukan dengan FKPT jambi.

Ia berharap ke depannya dapat membuat kegiatan terkait dengan pencegahan paham radikalisme dan terorisme, khususnya di kalangan mahasiswa.

“Banyak hal yang bisa kita lakukan bersama untuk mencegah paham radikalisme ini, nantinya tidak hanya sebatas penelitian tapi kita akan melakukan kegiatan-kegiatan lain,” kata Nurdin. (*)

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts