KILAS JAMBI, Tanjab Barat – Selama ini, gank motor atau anak motor umumnya disoroti dengan stigma negatif dari masyarakat. Mulai dari ugal-ugalan di jalan, kebut-kebutan hingga melakukan tindakan kriminal kekerasan.
Namun, gebrakan yang diinisiasi sekelompok anak-anak muda Kuala Tungkal ini layak diacungi jempol. Beranggotakan anak-anak motor dan komunitas anak muda, gerakan yang diberi nama Bikers Subuhan (BS) Kuala Tungkal ini memiliki tujuan dan motivasi yang sangat mulia, yakni memakmurkan masjid dan mengajak warga ramai-ramai salat subuh berjamaah.
“Kita ingin meramaikan salat subuh seramai salat jumat,” kata Agung Wahyudi, Ketua Bikers Subuhan Kuala Tungkal.
Komunitas BS berdiri akhir tahun lalu, tepatnya 22 september 2018, hingga saat ini BS telah beranggotakan sekitar 72 orang.
Selain berkeliling di masjid-masjid dalam Kota Kuala Tungkal, BS juga melaksanakan touring ke masjid luar kota dalam Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Seperti daerah Pematang Lumut Betara, Tebing Tinggi, Senyerang, Bram Itam dan daerah lainnya.
“Agenda touring ini satu kali setiap bulannya,” kata Agung.
Selain salat subuh berjamaah, kegiatan BS juga diisi tausiyah oleh ustadz yang juga merupakan anggota bikers. Kemudian ada juga pengajian setiap dua pekan sekali dan aksi bersih-bersih masjid setiap selesai salat subuh, serta tak lupa aksi sosial bagi-bagi makanan untuk kaum dhuafa.
“Motto kami, dari masjid kami menjaga NKRI,” katanya. (*)
