KILAS JAMBI – Laga semifinal Gubernur Cup 2023 antara kesebelasan tuan rumah Tebo versus kesebelasan Bungo kisruh, permasalahan dipicu saat pertandingan berjalan, tim tuan rumah sempat bermain dengan 12 orang.
Kejanggalan itu terjadi pada menit akhir pertandingan yang dipimpin oleh wasit Amri Nur Hadi asal Tanjungjabung Barat, official Bungo pun dan seluruh pemain keluar lapangan dan tidak melanjutkan pertandingan.
Kesebelasan Bungo juga langsung melayangkan surat protes mereka kepada Asprov PSSI Jambi, yang merupakan salah satu panitia pelaksanaan Gubernur Cup 2023 di Kabupaten Tebo.
PSSI Jambi pun akhirnya memberikan penjelasan terkait peristiwa tersebut, Exco Bidang wasit Asprov PSSI Jambi, Ari Dwi Debrata mengatakan, kejadian pada laga Bungo versus Tebo merupakan human error. Ia pun mengaku pihaknya telah menerima surat protes dari official Bungo.
“Kami sudah menerima surat itu,” kata Ari singkat.
Di depan para jurnalis pada Selasa malam, 24 Januari 2023, mantan wasit Asprov PSSI Jambi ini menjelaskan kronologi terjadinya perihal 12 pemain Tebo saat berlangsungnya pertandingan.
“Mengapa saya sebut ini human error? Dan kejadian ini tidak lebih dari 1 menit berlangsung,” kata Ari.
Ia menjelaskan, pemain Tebo atas nama Wawan Andika bernomor kostum 8 tidak menyadari bahwa dirinya telah diganti oleh pemain bernomor punggung 6, Feri Ferdyan. Proses pergantian berlangsung ketika pemain nomor 8, Wawan ditandu keluar lapangan akibat benturan dengan pemain Bungo.
“Sehingga pemain tersebut kami nilai tidak tahu bahwa dirinya telah dikeluarkan, namun masuk lagi ke lapangan tanpa sepengetahuan para wasit yang saat itu fokus pada jalannya pertandingan di tengah lapangan,” kata Ari.
Ari menambahkan, posisi pemain nomor punggung 8 tersebut di wilayah garis asisten wasit 2 yang bertugas yakni Sopyan. Dan wasit yang memimpin juga langsung memberikan kartu kuning kepada pemain itu.
“Bisa kita lihat dalam time video pertandingan, hal itu terjadi antara menit 87 ke menit 88. Hasil evaluasi kami terhadap perangkat pertandingan yang bertugas pada laga itu bahwa mereka sudah menjalani tugas dengan baik, sesuai dengan peraturan pertandingan,” katanya.
Namun, pihaknya tidak menyangkal bila disebut kecolongan, tapi ia menegaskan ini bukan kelalaian yang disengaja dari perangkat pertandingan, terlebih para wasit yang memimpin.
Didampingi Sekretaris Umum, Reza Hadinata dan Wakil Ketua Asprov PSSI Jambi Topik, Exco Ari Dwi Debrata juga menyatakan kemenangan tuan rumah Tebo atas Bungo pada laga semifinal kemarin adalah sah.
“Kami bertanggung jawab terhadap para perangkat pertandingan yang bertugas. Jika kesalahan dilakukan oleh mereka, kami pun tak segan memberikan sanksi tegas kepada mereka,” katanya menegaskan.
Dirinya mencontohkan yang terjadi pada salah seorang asisten wasit yang dikenakan sanksi langsung dipulangkan dari kompetisi Gubernur Cup 2023. Termasuk sanksi lain yang pihaknya keluarkan sesuai hasil rapat Panitia Disiplin PSSI Jambi.
Terkait tindakan kesebelasan Bungo yang meninggalkan pertandingan sebelum berakhir, hal itu menjadi pembahasan seiring dengan kondisi dan perkembangan yang terjadi.
Tebo sendiri menyelesaikan pertandingan semifinal versus Bungo dengan kemenangan telak 5-2. Dengan hasil tersebut, Tebo melenggang ke final Gubernur Cup yang akan berlangsung Sabtu, 28 Januari nanti.