Tekan Emisi Karbon, Ribuan Pohon Mangrove Ditanam di Lahan 5 Hektare

KILAS JAMBI, Tanjung Jabung Barat – Dalam upaya menekan emisi karbon atau zero emission dan mendukung program G20, SKK Migas dan KKKS Sumbagsel melakukan penanaman puluhan ribu pohon mangrove di lahan sekitar 5 hektare di Taman Wisata Mangrove Pangkal Babu, Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi.

Pelaksanaan penanaman 24.750 batang pohon mangrove dilakukan SKK Migas dan KKKS, PetroChina Internasional Jabung dan Jadestone Energy Lemang, Pte, Ltd. Bersama Pemerintah Provinsi Jambi yang dihadiri oleh Wakil Gubernur Jambi Abdulah Sani,  Bupati Tanjung Jabung Barat Anwar Saddat dan Wakil Bupati Khairan, aparat TNI dan Polri, serta perangkat desa setempat, Rabu (9/11).

Penanaman Mangrove dilakukan secara bertahap dan diperkirakan baru akan selesai 100 persen pada akhir Desember 2022.

Kepala SKK Migas Sumbagsel, Anggono Mahendrawan yang diwakili oleh Kepala Departemen Komunikasi SKK Migas perwakilan Sumbagsel, Andi Arie Pangeran mengatakan penanaman pohon mangrove ini merupakan komitmen SKK Migas dan KKKS sebagai program penghijauan Hulu Migas dengan target 1,7 juta pohon pada tahun 2022.

“Ini merupakan bentuk kepedulian industri Hulu Migas dalam mengurangi emisi karbon yang tertuang dalam pilar Stategis Indonesia Oil & Gas (IOG) 4.0 dan Hari Menanam Pohon Indonesia Tahun 2022,” kata Andi Arie.

Bupati Tanjung Jabung Barat, Anwar Sadat, mengatakan program penanaman pohon magrove memberikan dampak positif untuk lingkungan dan ekonomi masyarakat sekitar dengan penguatan sektor ekonomi kreatif bagi masyarakat dengan memanfaatkan tanaman mangrove.

“Yang paling utama adalah program penghijauan ini memberikan kebaikan dan manfaat bersama,“ ujar Anwar Sadat.

Sementara itu Wakil Gubernur Jambi Abdulah Sani mendorong terbentuknya kawasan ekowisata baru dan bentuk kepedulian SKK Migas dan KKKS yang beroperasi di wilayah kerja Tanjung Jabung Barat.

“Mangrove memiliki fungsi penting dalam kehidupan dan ekosistem baru dan ini adalah komitmen kita untuk menjaga lingkungan,“ kata Abdulah Sani.

VP HR & Relations PetroChina International Jabung Ltd, Dencio mengatakan selain menaman ribuan pohon mangrove, SKK SKK Migas – KKKS PetroChina Jabung Ltd juga merealisasikan Program Pengembangan Masyarakat (PPM) di bidang Infrastruktur berupa pengecoran akses jalan masyarakat di Desa Tungkal I ke Pangkal Babu sepanjang ± 6 Kilometer dan jerambah kayu di area hutan mangrove sepanjang ± 750 meter.

Program Penghijauan Hulu Migas dan KKKS ini disampaikan secara serentak pada event The 3rd International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas 2022 (ICIOG 2022) tanggal  24 November 2022 di Bali, yang akan disaksikan  Presiden RI  dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto.

TENTANG SKK MIGAS

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) adalah institusi yang dibentuk oleh pemerintah Republik Indonesia melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 9 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pengelolaan Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi. SKK Migas bertugas melaksanakan pengelolaan kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi berdasarkan Kontrak Kerja Sama. Pembentukan lembaga ini dimaksudkan supaya pengambilan sumber daya alam minyak dan gas bumi milik negara dapat memberikan manfaat dan penerimaan yang maksimal bagi negara, untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

 

#skkmigassumbagsel

#skkmigas

#hulumigas

#SKKMigas-KKKS

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts
Read More

Transformasi Digital “UMKM”

Transformasi digital merupakan perubahan yang berhubungan dengan penerapan teknologi digital dalam aspek kehidupan masyarakat. Transformasi digital dapat menghasilkan…