Menjaga Marwah Organisasi di Halal Bihalal Inkindo Jambi

Pengurus dan Anggota DPP Inkindo Jambi saling bermaaf-maafan dalam giat silaturahmi dan halal bihalal, foto: kilasjambi.com

KILAS JAMBI – Masih dalam moment Bulan Syawal 1440 H, Dewan Pengurus Provinsi Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (DPP Inkindo) Jambi memperkuat kebersamaan dan kekompakkan antar anggota dengan menggelar silaturahmi dan halal bihalal.

Giat yang digelar di Kantor DPP Inkindo Jambi, Sabtu (22/6) pagi, sekaligus menyambut HUT ke-40 Inkindo yang jatuh pada tanggal 20 Juni.

Ketua DPP Inkindo Jambi, Zulkifli Lubis dalam sambutannya mengatakan mewakili pengurus mengucapkan minal aidin walfaidzin kepada tamu undangan yang hadir.

“Semoga ketaqwaan kita meningkat usai melaksanakan puasa Ramadan,” kata Zulkifli.

Ia mengatakan gagasan halal bihalal ini merupakan gagasan anggota sendiri, menurutnya dalam menjalankan aktivitas dan rutinitas yang tinggi, memang sangat dibutuhkan pertemuan dan silaturahmi untuk menguatkan kebersamaan.

Dalam pertemuan ini, Zulkifli juga menyampaikan persoalan perkembangan organisasi Inkindo. Dikatakannya, Inkindo sangat dituntut dan dihadapi pada sebuah transformasi untuk mentaati regulasi dalam Permen 7 Tahun 2019.

“Ini semata-mata untuk peningkatan kualitas badan usaha dan tenaga ahli kita,” katanya.

“Juga sudah diatur program, salah satunya mendorong Pergub Jasa Konsultan, kita juga sudah melaksanakan audiensi dengan Gubernur terkait draf Pergub. Kita dikabarkan Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Pemprov Jambi Agus Sunaryo, jika adanya keseriusan Pemda menggodok Pergub itu, agar tahun 2019 ini dapat direalisasikan,” kata Wakil Ketua Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Provinsi Jambi ini.

Di masa kepemimpinannya, Zulkifli mengakui jika program DPP Inkindo Jambi dirasa masih kurang optimal, ia pun dengan kerendahan hati memohon maaf kepada anggota dan berjanji akan bekerja lebih baik. Sebab, organisasi harus segera menyesuaikan dengan kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan pemerintah.

“Melalui moment ini kita dapat saling memaafkan, mungkin dalam persaingan usaha antar anggota ada sedikit gesekan, kita harus menjaga marwah organisasi,” katanya menegaskan.

Ia pun meminta Pengurus dan Anggota Inkindo bekerja dengan garis-garis kode etik organisasi.

“Harus saling jujur, terbuka, mengedepankan toleransi dan santun dalam persaingan usaha sesuai dengan kode etik organisasi. Itulah cita-cita kita, semoga Allah SWT melancarkan dan meridhoi niat baik kita,” katanya.

“Insya Allah Inkindo tetap bermartabat, Inkindo tetap maju dan Inkindo tetap jaya,” tambah Zulkifli.

Pengurus dan Anggota DPP Inkindo Jambi foto bersama/ foto: kilasjambi.com

Sementara Sesepuh Inkindo Jambi, Dwi Indra dalam pengarahannya mengatakan dalam suasana halal bihalal ini ia mengajak anggota menjaga Inkindo yang menjadi milik dan rumah bersama.

“Organisasi ini perlu kita jaga dan kita besarkan,” kata Dwi Indra.

“Saya sebagai orang tua yang menjaga DPP, sebagaimana orang tua menjaga anaknya, bagaimana kita menjaga profesionalitas dalam pekerjaan dan setia kepada organisasi,” katanya.

Baca juga: Hasil Kerja Konsultan Kerap Dikritisi, Inkindo Dorong Lahirkan Pergub Jasa Konsultasi

Ia yang sudah melewati delapan periode kepengurusan Inkindo Jambi, mengakui tentu adanya riak-riak masalah dalam organisasi ini. Tapi jika saling toleransi dan bersikap dewasa apapun perselisihannya bisa diatasi.

“Sangat mahal harganya jika keutuhan kita tergoyahkan karena hal-hal kecil yang bisa dimusyawarahkan, ketika terbangun suasana kebersamaan, secara ikatan emosional akan semakin kuat dalam organisasi,” kata pengusaha yang telah 29 tahun bergabung dengan Inkindo Jambi. (kilasjambi.com)

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts