Kota Jambi, Kilasjambi.com– Pohon mahoni (Swietenia mahagoni) itu daunnya rimbun dan sekarang sudah setinggi sekitar 10 meter dengan diameter keliling 15 centimeter. Pohon tersebut tumbuh rindang di antara semak dan ratusan pohon jenis lainnya.
Pohon mahoni itu ditanam oleh sepasang pengantin yang menikah di Kota Jambi pada tahun 2013. Pohon itu menjadi pohon pertama yang ditanam di Hutan Sejuta Cinta kawasan Hutan Kota Jambi, yang dicadangkan untuk pasangan pengantin.
Pemerintah Kota Jambi melalui SK Wali Kota Jambi No 742/2014 menetapkan kawasan Hutan Kota di Kelurahan Bagan Pete, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi. Kawasan hutan seluas 41 hektare itu, di antaranya 5 hektare dikhususkan bagi pengantin untuk menanam pohon ketika hendak menikah.
“Sekarang sudah 2 hektare yang sudah ditanami pohon oleh pengantin, ada sekitar 900 pasangan pengantin yang menanam pohon di sini,” kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Hutan Kota Jambi, Fauzi pada Jumat (1/10/2021).
Dia mengatakan, Hutan Sejuta Cinta itu sengaja didedikasikan untuk para pengantin. Di Kota Jambi, pasangan pengantin yang akan melangsungkan pernikahan terlebih dulu diwajibkan menanam pohon.
Pohon menurut dia, banyak memiliki manfaat. Pohon yang telah ditanam oleh pengantin itu kemudian dirawat hingga tumbuh dan berkembang menjadi besar, layaknya bagaimana merawat hubungan yang harmonis.
“Pohon tumbuh semakin ke atas dan begitu juga dengan keluarga mereka semakin harmonis,” kata Fauzi.
Pemerintah Kota Jambi telah menyediakan bibit yang akan ditanam pasangan pengantin. Jenis bibit pohon yang disediakan adalah pohon mahoni dan tembesu. Namun pengantin juga dibebaskan untuk menanam jenis pohon apa saja sesuai dengan keinginannya.
“Kami persilakan juga menanam pohon buah-buahan,” jelasnya.
Selain itu, pasangan pengantin juga dibolehkan menanam pohon itu di tempat lain, asal mereka jujur dan bisa memberi laporan yang dipercaya.
“Harapan kita kepada pasangan pengantin yang menanam pohon itu bisa memberi ruang penghijauan dan bisa tempat tinggal satwa dilindungi,” tutup Fauzi.
Reporter: Hidayat
