Makna Budaya Dalam Masyarakat

Muzakir

Oleh: Muzakir*

Indonesia merupakan sebuah negara di belahan dunia yang kaya akan Sumber Daya Alam (SDA), terlebih lagi kaya akan tradisi dan budaya yang sudah melekat dan menjadi keyakinan/kepercayaan masyarakat sejak dahulu kala. Dengan adanya budaya kehidupan masyarakat lebih teratur dan terarah, serta menimbulkan rasa kekelurgaan dan kepedulian antarsesama.

Kata budaya berasal dari dua bahasa yakni bahasa Sanskerta dan Inggris. Dari bahasa Sanskerta budaya berarti buddhayah yang berarti bentuk jamak dari kata buddhi yang berarti budi atau akal. Sedangkan menurut bahasa Inggris budaya dikenal dengan kata culture yang diambil dari bahasa latin culture yang berarti mengerjakan atau mengolah.

Budaya lahir dari pola hidup manusia yang berkembang pada suatu kelompok, budaya merupakan satu kesatuan yang utuh dan tidak bisa dipisahkan dari diri manusia sehingga sebagian orang beranggapan bahwa budaya diwariskan secara turun-temurun dari generasi ke generasi tanpa mengurangi perihal yang ada dalam budaya tersebut.

Pada hakikatnya budaya itu dibentuk, dibuat dan dikembangkan oleh suatu kelompok masyarakat tertentu secara bersama-sama dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, dengan budaya manusia bisa mengenal ciri khas suatu daerah dengan daerah yang lain seperti halnya budaya Jawa pasti memiliki ciri khas tersendiri berbeda dengan budaya yang ada di Sumatra. Dengan budaya kita bisa menebak dari mana asal, ras, suku seseorang.

Perbedaan itu bukan untuk memecah belah persatuan antara budaya satu dengan budaya lain, melainkan menimbulkan rasa keberagaman dan saling menghargai satu sama lain.

Kofi Annan berkata: “Kita mungkin memiliki agama yang berbeda, bahasa yang berbeda, warna kulit yang berbeda, tetapi kita berasal dari satu ras manusia.”

Di suatu universitas tentunya memiliki civitas akademik yang berasal dari berbagai daerah. Ada yang berasal dari Jawa, Sumatra, bahkan mancanegara sekali pun, hal tersebut tidak menutup kemungkinan suatu universitas memiliki bermacam-macam budaya yang saling berbaur, bergaul, dan merangkul satu sama lain, berteman dengan baik tanpa merasa adanya perbedaan, terkotak-kotak atau membatasi suatu kelompok dengan kelompok yang lain yang hidup dalam lingkungan yang damai dan saling menghargai.

Selanjutnya budaya berfungsi sebagai suatu penghubung antarmanusia atau kelompok tertentu, sebagai pedoman kehidupan bermasyarakat, sebagai wadah untuk menyalurkan perasaan dan kehidupan lainnya, budaya sebagai pembeda antarmanusia dengan makhluk Tuhan lainnya.

Kebiasaan-kebiasaan yang sering terjadi dalam suatu masyarakat adalah bagaimana masyarakat itu menyesuaikan diri terhadap lingkungannya, akan tetapi cara penyesuaiannya itu berbeda-beda. Kelompok masyarakat yang berlainan akan memilih cara yang berbeda terhadap keadaan lingkungan. Tetapi perlu kita ingat bahwa tidak semua masyarakat harus menyesuaikan diri pada suatu keadaan, tergantung budaya tersebut positif atau negatif.

Sejalan dengan perkembangan zaman dan semakin canggihnya teknologi seperti yang kita rasakan sekarang ini, menuntut kita untuk mengikuti dunia modern yang mana budaya-budaya asing begitu mudah masuk dan mempengaruhi para intelektual, terutama pakaian; dahulu para wanita berpakaian sangat rapi dan menutup tubuh, berbeda dengan sekarang mereka lebih suka memakai pakaian yang sedang trend dan tidak menutupi auratnya yang menyebabkan cepat atau lambat akan melupakan pakaian ciri khas Indonesia karena dianggap sudah kuno.

Dengan banyaknya praktik budaya asing dalam kehidupan masyarakat, sejatinya generasi muda harus bisa memilah dan memilih mana yang baik untuk diikuti dan mana yang buruk untuk ditinggalkan. Tidak semua budaya asing itu buruk ada juga yang baik tergantung kita bagaimana menyikapinya. Banyak kebudayaan yang rusak karena mereka memakai kebiasaan yang baru masuk ke dalam kehidupannya tanpa disadari kebiasaan yang baru itu akan merugikan mereka sendiri.

Intinya cintailah budayamu sepenuhnya dan jangan membenci budaya suatu masyarakat tertentu maka engkau akan aman dan baik-baik saja. Kurangnya kecintaan terhadap budaya yang ada di negara kita terutama budaya lokal bagi generasi Z saat ini, dan kurangnya pengenalan sejak usia dini sehingga kreativitasnya kurang berkembang. Sebagai generasi penerus bangsa selanjutnya, kita harus mempunyai rasa kebanggaan tersendiri memiiki beragam seni dan budaya yang merupakan aset negara.

Maka dari itu generasi muda wajib ikut serta melestarikan budaya dengan menggunakan produk asli buatan Indonesia seperti menggunakan batik dalam berbagai acara resmi dan sebagainya. Semoga dengan itu semua bangsa Indonesia akan menjadi bangsa yang maju dengan budayanya yang kaya dan beragam.

 

*Mahasiswa AFI UIN STS Jambi

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts