Mahasiswa Kukerta UIN Jambi Posko 80 Tingkatkan Literasi Melalui Taman Pojok Baca Bersama

Aryandi Batu Bara bersama mahasiswa Kukerta UIN STS Jambi posko 80 di Desa Sinar Wajo, Tanjab Timur, foto: ist

Oleh: Ariyandi Batu Bara*

Pertengahan Juli 2024 lalu, Mahasiswa Kukerta Posko 80 Gelombang I telah melewati masa monitoring dan evaluasi (Monev) KUKERTA UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi untuk Gelombang I. Tujuan dilaksankannya monev tersebut adalah sebagai wujud pengawasan laju implementasi program-program kerja yang dicanangkan oleh posko melalui matriks perencanaan yang sudah dibentuk sebelumnya. Di antara matriks yang dicanangkan tersebut, terdapat salah satu program unggulannya yaitu: Program Taman Pojok Baca Bersama (TPBB). Program inilah yang menjadi fokus dalam kegiatan monev kali ini.

Kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) dilaksanakan secara langsung oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), yaitu Ariyandi Batu Bara, M.Ud pada Senin, 22 Juli 2024 terhadap Posko 80 Mahasiswa Kukerta Gelombang I di Desa Sinar Wajo, Kecamatan Mendahara Ulu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Monev difokuskan pada peninjauan keberlanjutan dari Program Taman Pojok Baca Bersama (TPBB) yang dinisiasi oleh mahasiswa KUKERTA tersebut.

Latar belakang dihadirkannya program TPBB di Desa Sinar Wajo antara lain dilandasi oleh beberapa hal, yaitu; merespon data yang dirilis oleh dataindonesia.id pada 2023 yang menunjukkan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) Indonesia yang sebesar 69,42 poin dari skala 0-100. Angka ini sudah mengalami peningkatan, namun masih dirasa perlu peningkatan lagi. Alasan kedua ialah, jika merujuk kepada situasi sarana dan prasarana (Sarpras) yang ada di Desa Sinar Wajo terkait dengan spot membaca memang masih sangat minim. Untuk itulah, kemudian Posko 80 menghadirkan program TPBB tersebut guna meningkatkan budaya literasi di kalangan masyarakat, khususnya bagi anak dan remaja.

Kegiatan yang berlangsung di TPBB antara lain diisi dengan kegiatan yang sudah terprogram dengan baik oleh Posko 80. Secara rutin, kegiatan literasi dimulai setelah sholat Ashar yaitu pada pukul 16.00 WIB s/d 17.30 WIB setiap harinya. Kegiatan literasi yang dilakukan di TPBB antara lain: belajar mengenal huruf dan angka, mengenal warna dan pola, belajar perkalian, dan kegiatan literasi lainnya. Tidak kalah pentingnya, kegiatan ini juga diisi dengan pengajaran tentang ibadah praktis bagi anak-anak sekolah serta membaca Al-Quran. Di samping kegiatan pengajaran, di TPBB juga menyediakan beragam koleksi buku antara lain seperti: buku pelajaran siswa, buku cerita anak, dan koleksi umum yang jumlahnya sekitar lima puluhan buah buku. Semua buku dapat diakses oleh masyarakat secara gratis.

Pembuatan TPBB adalah wujud nyata kolaborasi yang berhasil antara program KUKERTA Posko 80 Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi dengan masyarakat lokal. Situasi sosiologis masyarakat Desa Sinar Wajo yang berada di Kecamatan Mendahara Ulu, memiliki minat keagamaan yang sangat tinggi terhadap aspek keagamaan. Oleh karena itulah dibutuhkan adanya ruang publik yang memadai untuk menopang minat kolektif masyarakat di sana. Hadirnya TPBB diharapkan dapat terus berkelanjutan untuk tujuan itu baik saat maupun setelah mahasiswa KUKERTA nantinya menyelesaikan masa tugasnya di desa tersebut.

Langkah awal yang dilakukan Posko 80 dalam implementasi program TPBB adalah dengan melakukan survei untuk memahami kebutuhan masyarakat serta mengevaluasi infrastruktur yang tersedia. Kolaborasi erat dengan pemerintah desa dan stakeholder lokal penting untuk memastikan dukungan dan keberlanjutan tersebut.

Program kerja TPBB merupakan salah satu bentuk proker di bawah naungan Divisi Pendidikan Posko 80 yang beranggotakan: Ade Mayang Sari, Dendi Kurnia Candra, Legina dan Yuli Setiyawati. Agar Program TPBB berjalan secara lancar dan efisien maka ada penanggung jawab materi dan penanggung jawab renovasi serta dibuat jadwal piket setiap hari Senin hingga Kamis untuk semua anggota. Dengan demikian, maka setiap anggota Posko 80 yang berjumlah 20 orang tersebut akan memiliki tanggung jawab yang merata akan keberlangsungan TPBB di Desa Sinar Wajo.

Yuli Setiyawati sebagai Penanggung jawab materi pengajaran di TPBB, sedangkan  Dwi Julia Afifah dan Afrilianti Shabila Putri sebagai penanggungjawab dalam hal dekorasi dan tata ruang TPBB. Mahasiswa KUKERTA dari UIN STS terlibat langsung dalam perencanaan dan pengelolaan TPBB. Mereka bertanggung jawab atas pengadaan peralatan serta buku-buku yang dibutuhkan. Harapannya semoga dengan hadirnya TPBB di Desa Sinar Wajo dapat memberikan kontribusi nyata dari mahasiswa KUKERTA untuk masyarakat di Desa Sinar Wajo di bidang literasi.

 

*Dosen FUSA-UIN STS Jambi

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts