KILAS JAMBI – Dalam tiga tahun terakhir, Pengurus Provinsi Federasi Panjat Tebing Indonesia (Pengprov FPTI) Jambi rutin menggelar agenda kejuaraan, mulai dari Kejuaraan Daerah (Kejurda) yang dilaksanakan di Kabupaten Sarolangun pada 2017, kemudian berlanjut gelaran Kejuaraan Wilayah (Kejurwil) se-Sumatera di Kabupaten Batanghari pada tahun 2018.
Belum lagi agenda kejuaraan di luar provinsi yang cukup rutin diikuti oleh atlet-atlet binaan FPTI Provinsi Jambi.
Lalu di tahun 2019 ini, FPTI Jambi menggelar Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) yang mengambil lokasi di wilayah pesisir timur Provinsi Jambi, tepatnya di Venue Paduko Berhala, Muara Sabak, Kabupaten Tanjab Timur.
Kejurprov yang dilaksanakan mulai 3 hingga 6 Juli 2019 ini terselenggara atas kerja sama FPTI Tanjung Timur dan FPTI Provinsi Jambi.
Kejuaraan ini dibuka langsung Wakil Bupati Tanjung Timur Robby Nahliansyah pada Rabu sore, yang turut dihadiri jajaran Pemerintah Daerah, Ketua KONI, Pengurus Pengprov FPTI Jambi dan Dispora Provinsi Jambi.
Di akhir acara pembukaan, para tamu dan masyarakat disuguhkan keseruan final speed word record putra, dalam final kategori ini medali perunggu diraih oleh Taufik Hidayat (FPTI Bungo), medali perak diraih oleh Budi Putra (FPTI Merangin) dan medali emas diraih Dede Mulyadi (FPTI Merangin).
Dalam Kejurprov ini, selain kategori speed word record putra, juga dilombakan kategori lied, speed dan boulder.
Ketua Pengprov FPTI Jambi, Cecep Suryana mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan guna dapat mengikuti Porprov ke-XXIII tahun 2020.
“Namun yang terpenting agenda kejuaraan ini kita gelar untuk membina atlet kita, agar mereka lebih kaya pengalaman dan juga memiliki mental tanding yang sportif. Ini juga sebagai bentuk komitmen Pengurus FPTI Jambi dalam memajukan olahraga Jambi, khususnya panjat tebing,” kata Cecep, Rabu sore.
“Salam olahraga,” tambahnya. (kilasjambi.com)