Komplotan Geng Motor Diringkus, Satu Pelaku Dilumpuhkan dengan Timah Panas

Kota Jambi, kilasjambi.com – Polresta Jambi berhasil meringkus komplotan geng motor yang akhir-akhir ini aksinya meresahkan masyarakat, sebanyak 14 pelaku diamankan. 12 pelaku merupakan genk motor, dan 2 orang pelaku penadah barang hasil kejahatan geng motor.

11 pelaku merupakan anak di bawah umur, dengan rata-rata usia 14 sampai 16 tahun. Dalam penangkapan ini polisi juga melumpuhkan satu pelaku dengan timah panas di bagian kaki, karena melakukan perlawanan saat hendak ditangkap.

Selain pelaku, polisi juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, berupa smartphone, senjata tajam, dan empat kendaraan roda dua yang digunakan pelaku untuk menjalankan aksinya di jalanan.

Kapolresta Jambi, Kombes Pol Eko Wahyudi mengatakan, bahwa para pelaku yang ditangkap ini terdiri dari tiga kelompok. Yakni kelompok Bougenville, Selincah dan Flamboyan.

“Ke-14 pelaku ini ditangkap dalam satu hari oleh tim gabungan pada hari Selasa lalu, di pinggiran Kota Jambi. Pelaku ini telah beraksi di lima TKP. Di Aur Duri, Simpang 3 Mayang, Mayang Ujung, Tugu Keris, dan Paal Merah,” kata Eko, Kamis (27/01).

Ia mengatakan, jika pelaku melakukan pencurian disertai dengan kekerasan. Beberapa pelaku juga pernah diamankan di Polresta Jambi.

“Jadi kita sudah pernah mengamankan anak ini. Bahkan ada sampai tiga kali, akan tetapi tidak ada efek jera,” kata Eko.

Eko menjelaskan jika para pelaku tidak segan untuk melukai korbannya, seperti kasus di Kelurahan Aur Duri, Mayang Ujung, Simpang Tiga Sipin, kawasan Tugu Keris, serta di Palmerah.

“Tersangka itu rata-rata tidak sekolah, jadi sebelum melakukan penganiayaan mereka minum alkohol terlebih dahulu,” katanya.

Dikatakannya, bila motif geng motor terutama adalah untuk eksistensi, mencari untuk kehidupan sehari-hari (kebutuhan ekonomi), “Mereka ini dari keluarga broken home,” kata Eko.

Ia menuturkan, pada penangkapan sebelumnya para pelaku hanya didata dan membuat surat perjanjian, serta dikembalikan kepada orang tua masing masing.

“kan tetapi untuk saat ini. Kita akan tetap laksanakan dengan proses hukum yang berlaku,” tegas Eko.

Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Kaswandi Irwan mengatakan, penangkapan pelaku berawal dari adanya laporan terhadap kelompok remaja yang melakukan kekerasan ke pihak Polsek dan nomor bantuan polisi

Kaswandi mengatakan, dari tiga kelompok ini dari pengakuannya tidak ada yang kenal satu sama lain.

“Ada lima eksekutor dari beberapa kejadian serangan geng motor belakangan ini,” katanya.

“Kelompok Bougenville kita temukan tindak pidana pencurian dan kekerasan. Sedangkan kelompok Selincah dan Flamboyan merupakan kenakalan remaja,” tambahnya.

Dirinya juga memastikan, Polda Jambi bersama jajaran Polres dan Polsek siap menjamin keselamatan dan keamanan masyarakat Jambi.

“Tidak usah resah, tidak usah takut kami menjaminnya,” tegasnya.

Sementara itu, tersangka Arya (19) mengatakan, untuk para geng motor agar tobat, jangan sampai dihadiahi timah panas seperti dirinya.

“Info untuk para geng lainnya untuk tobatlah, kalau tidak kena tembak dan penjara,” katanya sambil meringis.

Arya mengaku kesakitan menahan tembakan peluru yang menerjang kakinya, “Sakit pak, tidak bisa tidur pak,” kata Arya.

Reporter: Hidayat

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts