Kisah Selebgram Jambi, Empat Kali Akun di-Banned karena Mirip Nissa Sabyan Hingga Direkrut BNN

KILAS JAMBI – Baru satu tahun aktif di media sosial, tepatnya Agustus 2019 lalu, Priya Melati berhasil mendapatkan gelar sebagai salah satu Selebgram Jambi. ‘Ketenaran’ remaja berhijab 19 tahun kelahiran Juni 2001 itu di medsos, dilirik oleh Badan Narkotika Nasional (BNN).

Priya bersama 29 orang lainnya dari berbagai kalangan dan profesi. Mulai dari Youtubers, Bujang Gadis Jambi, Jurnalis, Mahasiswa, Pramuka, Bikers, Organisasi Perempuan, Ormas hingga Desain Grafis direkrut BNN Provinsi Jambi untuk menjadi Relawan Anti Narkoba.

Mereka dibekali berbagai materi dan simulasi selama dua hari 27 dan 28 Agustus lalu terkait pencegahan penyalahgunaan Narkoba oleh BNNP Jambi, peran Relawan Anti Narkoba sangat penting dalam menyebarluaskan informasi bahaya Narkoba kepada masyarakat luas. Kata kunci yang harus digarisbawahi adalah kemauan. Artinya, para relawan memiliki kemauan yang kuat untuk menyentuh masyarakat secara langsung dan memberikan edukasi kepada masyarakat betapa bahayanya Narkoba.

Priya Melati sendiri, Selebgram dengan nama entertaint ‘Youme Bey’, memang ingin memaksimalkan perannya sebagai Relawan Anti Narkoba dengan memanfaatkan pengaruhnya di media sosial. Ia mengaku siap mengedukasi masyarakat untuk melawan bahaya Narkoba melalui akun Instagram dan channel Youtube miliknya.

Hal serupa yang akan dilakukan relawan lainnya, tentu dengan pendekatan masing-masing sesuai dengan visi organisasi dan profesi.

BNN berharap para relawan menjadi motor penggerak Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), yang diharapkan dapat memberikan informasi tentang masalah Narkoba, khususnya bagi anak muda.

Sebelum direkrut BNN untuk menjadi Relawan Anti Narkoba, Priya sebenarnya sudah enggan untuk aktif di media sosial. Musababnya, anak tunggal ini merasa masygul karena sudah empat kali akun Instagramnya di-banned. Alasannya lucu, karena Priya dianggap mirip Nissa Sabyan.

“Iya alasannya karena akun saya dianggap akun fact nya Nissa Sabyan, dilaporkan gitu,” kata Priya, Jumat (28/8) lalu, saat mengikuti Pelatihan Asesmen Relawan Anti Narkoba.

Padahal, kata remaja lulusan SMK ini, followers akun IG pertama miliknya telah tembus 50 ribu. Ia bahkan bisa mandiri dari hasil endorsement. Dirinya mengendors berbagai produk, mulai dari produk makanan, skin care, agen pulsa hingga promosi event.

“Waktu itu bisa menghasilkan lebih dari satu juta rupiah seminggu,” katanya.

Namun malang tak bisa dihindari, style dan rupa yang mirip Nissa Sabyan, menyebabkan akun IG milik Priya hingga empat kali diblokir. Priya menjadi patah arang untuk aktif lagi di medsos, semangatnya hilang.

“Sebelumnya setelah beberapa kali akun dibanned, sempat gak megang IG, gak main sosmed apapun kayak trauma, jadi takut. Setiap bangun sosmed itu followersnya cepat naik kan, tiba-tiba dalam seminggu sudah 8 ribu tumbang, 6 ribu tumbang. Ni aduh kayaknya gak usah main Instagram dulu deh, kayaknya gak cocok gitu,” katanya.

“Ada rasa trauma gitu, bikin lagi nanti diblokir lagi, tapi teman-teman terus menyemangati,” katanya lagi.

Akhirnya, Priya kembali membuat akun IG yang kelima kalinya, dengan nama ‘Youme Bey’. Namun kali ini ia disarankan mengikuti aturan main yang dibuat Instagram, begitu juga dengan batas usia netizen yang bisa menjangkau akunnya.

“Saya atur batas usianya, jadi tak semua bisa menjangkau akun saya,” katanya.

Sekitar dua bulan lalu membangun akun IG yang kelima, kini jumlah followers Priya telah tembus 11 ribu lebih, namun ia tak terlalu ngotot untuk menambah jumlah followers. Rasa trauma diblokir masih menggelayutinya.

“Akun kelima ini tidak terlalu menggebu-gebu, masih terbayang risiko yang kemarin, dibanned, kayak masih takut gitu. Insya Allah yang ini terakhir jangan sampai lagi,” katanya

Priya bercerita, tenar di jagat maya, awalnya bukan di Instagram, justru ketika ia main tik-tok dan viral.

“Gak tau bakal viral kan, karena viral, Instagram menjadi ramai. Followersnya bertambah,” katanya.

Meski dicitrakan netizen mirip Nissa Sabyan, bahkan di kalangan keluarga sendiri. Priya justru tak mau terjebak dengan anggapan tersebut hingga membuatnya terlena.

“Justru kan dari awal sampai sekarang gak merasa, Namanya style cewek mirip-mirip lah, entah bantuan dari muka, make up dan kacamata serta baju. Jadi orang ih kok ini makin mirip gitu, sampe dulu pernah netizen itu kalau saya menjadi diri sendiri ni, coba dong miripin Nissa Sabyan, pake kacamata segala macam. Saya turutin ni, diturutin malah mereka bilang kok dimirip-miripin sih,” kata Priya.

“Ini gimana ya kemarin banyak yang bilang, tapi diikutin malah dinyinyirin. Iya jadi serba salah kan, risikonya di situ kan, ribet sebenarnya,” tambahnya.

Selain aktif di medsos, remaja kelahiran Batam ini sedang mengerjakan beberapa project bersama Rapper Palembang, “Jadi sekarang coba di dunia Rapper, karena memang suka nge-rap,” katanya.

Meski memiliki ketenaran di medsos, Priya tak lupa untuk melanjutkan pendidikan formal. Ia berencana untuk kuliah di salah satu kampus swasta di Kota Jambi, mengambil jurusan manajemen atau IT.

Soal nama entertaint ‘Youme Bey’, Priya mengaku didapat secara spontan saja, hanya ingin lucu-lucuan.

“Karena dulu kan pertama kali kayak apa namanya yang seru ya, lucu gitu. Itu sebelum banyak followersnya kan, jadi coba saja sih, buat apa ya nama yang lucu ya,” katanya.

“Kayaknya gak usah pake nama asli deh lucu gitu terus pake nama Youme Bey kan, tiba-tiba pake nama itu kemudian followersnya naik, jadi orang taunya Youme Bey gitu,” katanya lagi. Ia mengatakan jika Bey itu panggilan anak sekarang seperti kata Hey

Direkrut menjadi Relawan Anti Narkoba menjadi kebanggaan sendiri buat Priya, ia merasa terpanggil, selain ingin mengambil peran untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya Narkoba, menjadi bagian dari BNN juga sebagai alarm bagi dirinya sendiri untuk selalu menjauhi barang haram tersebut. (kilasjambi.com)

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts