Jambi, kilasjambi – Saat ini kita hidup di dunia digital. Semua hal di sekitar kita menjadi semakin pintar, cepat, lebih terhubung, dan menjadi semakin digital. Bagaimana kita beradaptasi dengan kondisi tersebut ?
Program Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 di Kabupaten Tanjungjabung Timur menggelar webinar bertajuk “HIDUP PINTAR DI TENGAH DUNIA DIGITAL”, kegiatan berlangsung Jumat, 20 Agustus 2021, pukul 14.00-17.00 WIB.
Kegiatan massif yang diinisiasi dan diselenggarakan oleh Direktorat Pemberdayaan informatika Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo RI ini bertujuan mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif sehingga dapat meningkatkan kemampuan kognitif-nya untuk mengidentifikasi hoaks serta mencegah terpapar berbagai dampak negatif penggunaan internet.
Pengguna internet di Indonesia pada awal 2021 mencapai 202,6 juta jiwa. Total jumlah penduduk Indonesia sendiri saat ini adalah 274,9 juta jiwa. Ini artinya, penetrasi internet di Indonesia pada awal 2021 mencapai 73,7 persen.
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan, Indonesia masih memiliki pekerjaan rumah terkait literasi digital. “Hasil survei literasi digital yang kita lakukan bersama siberkreasi dan katadata pada 2020 menunjukkan bahwa indeks literasi digital Indonesia masih pada angka 3,47 dari skala 1 hingga 4. Hal itu menunjukkan indeks literasi digital kita masih di bawah tingkatan baik,” katanya lewat diskusi virtual.
Dalam konteks inilah webinar literasi digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Kominfo RI ini menjadi agenda yang amat strategis dan krusial, dalam membekali seluruh masyarakat Indonesia beraktivitas di ranah digital.
Kegiatan yang diikuti puluhan peserta dari berbagai daerah ini menghadirkan narasumber yang berkompeten di bidangnya, yaitu, Nelvia Gustina (Komisioner Komisi Informasi DKI Jakarta), M. Isrok Nugroho, SP, MSi (Project Manager/ Consultant), Setiawan Assegaff, ST, MMSI, PhD (Rektor Universitas Dinamika Bangsa), dan Ika Kartikasari, S.Si.,M.Pd (Guru SMAN 8 Tanjung Jabung Timur), serta bertindak sebagai Key Opinion Leader: @chachaannissa (Pembawa berita TvOne, Dosen, Moderator).
Setiawan Assegaff, salah satu narasumber mengatakan, literasi digital sudah menjadi kebutuhan sangat penting dan mendesak untuk dilakukan secara masif dan terstruktur bagi bangsa Indonesia saat ini.
“Masih rendahnya indeks literasi digital dan tingginya penyebaran hoax, menjadi salah satu kendala besar bagi bangsa kita untuk menuju terwujudnya Indonesia Digital National,” kata Setiawan.
Ika Kartikasari, narasumber lainnya mengatakan, Muara dari kecakapan digital (digital skills) di dunia pendidikan adalah bagaimana menciptakan pembelajaran yang efektif dan efisien, sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna meski diselenggarakan secara daring, hingga mampu membelajarkan siswa.
“Kecakapan digital (digital skills) merupakan visi jangka panjang, untuk itu tidak mungkin serta merta akan menyentuh seluruh wilayah Indonesia hingga ke pelosok. Tentu saja pencapaiannya akan bertahap, untuk itu diperlukan motivasi yang kuat untuk mau meng-upgrade pengetahuan dan keterampilannya,” kata Ika.
“Semoga kegiatan ini mampu memotivasi dan mengedukasi seluruh masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Tanjung Jabung Timur agar menjadi insan-insan yang melek digital,” tambahnya.
Webinar Literasi Digital 2021 yang diikuti puluhan peserta ini digelar secara gratis, para peserta akan mendapat E-sertifikat dari Kementerian Kominfo, dan ada hadiah voucher menarik untuk 10 peserta yang beruntung, kegiatan ini sendiri secara nasional sudah dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Masyarakat diharapkan dapat hadir pada webinar-webinar yang akan datang, karena setiap webinar yang dilaksanakan akan memberikan edukasi penting tentang literasi digital, terutama dalam memanfaatkan internet untuk kegiatan yang positif. (*)
#Makincakapdigital
#Literasidigital
#Siberkreasi
#Digitalculture
#Digitalethics
#Digitalskills
#Digitalsafety
#Lidigsumatera1