Klinik Foto Heritage Bersama Feri Latief National Geographic di Fesmed AJI 2019

KILAS JAMBI – Feri Latief, kontributor foto dari National Geographic Indonesia bakal mengisi workshop Klinik Foto Heritage. Kegiatan workshop tersebut, merupakan rangkaian dari pada Festival Media (Fesmed) Aliansi Jurnalis Independen (AJI).

Festival Media AJI tersebut, akan digelar 16-17 November 2019 di komplek BPSDM Jambi, JL H Agus Salim, Kec. Kota Baru, Jambi.

Penanggung jawab workshop Klinik Foto Heritage, Wisman Wazir mengatakan, pelaksanaan workshop terbuka untuk umum. Peserta yang telah mendaftar nantinya akan dihubungi oleh panitia.

“Sesuai jadwal workshop ini digelar pada hari Minggu 17 November 2019, dari pukul 09.00-11.00 WIB,” kata Wisman.

Bagi kalian yang ingin mengikuti kelas Klinik Foto Heritage itu kata Wisman, peserta bisa terlebih dulu mengisi formulir dengan mengunjungi lamanbit.ly/2klinikfotoheritage.  Peserta yang sudah mendaftar melalui formulir dan mengikuti workshop tersebut, akan mendapatkan sertifikat dan ilmu terkait dengan pengetahuan fotografi heritage.

Wisman menjelaskan, Feri Latief yang merupakan lulusan terbaik World Press Photo Courses 2004-2005 itu nantinya akan memberikan materi yang sangat bermanfaat berkaitan dengan fotografi heritage selama dua jam.

Selain itu, Feri Latief yang juga kontributor foto pada Natgeo Indonesia, Reuters dan beberapa media lain akan berbagi pengalaman pada dunia fotografi.

Ayo Ramai-Ramai ke Fesmed

Festival Media 2019 merupakan agenda tahunan  Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia. Untuk tahun ini AJI Jambi dipercaya menjadi tuan rumah dan mengangkat tema besar “Literasi di Era Disrupsi”

Agenda dan rangkaian Fesmed ini menjadi bagian dari upaya AJI untuk meningkatkan kapasitas multipihak.

Ketua AJI Kota Jambi, M Ramond EPU mengatakan,  Fesmed 2019 menjadi satu di antara momen mempertemukan  jurnalis, media, dan masyarakat melalui rangkaian kegiatan yang menarik. Ini bertujuan meningkatkan kapasitas semua pihak.

Festival Media bukanlah kegiatan yang hanya dikhususkan untuk media atau jurnalis. Kegiatan ini juga menyasar upaya membangun dan meningkatkan kapasitas masyarakat, generasi milenial, dan tentu saja jurnalis.

Lewat pelaksanaan workshop dan talkshow, serta pameran yang akan diadakan selama acara, yang akan berlangsung dua hari, yakni 16-17 November 2019.

Selain workshop Klinik Foto Heritage, juga akan akan workshop Menjadi Presenter yang akan diisi oleh VOA Amerika, Jurnalisme Data dan Klinik Infografis, Mobile Journalism, Meliput Isu Lingkungan, Publikasi Heritage, Workshop Konservasi dan Dokumenter Lingkungan.

Sedangkan Talkshow yang dihadirkan setidaknya ada dua. Pertama, Pemeliharaan Warisan Budaya di Era Big Data. Kedua, Hoax dan Literasi Media. (*)

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts
Read More

Meraih Kunci Kemakmuran

Oleh: Bahren Nurdin* SEBAGAI bagian dari masyarakat Indonesia yang majemuk, kita selalu mencari jalan menuju kemakmuran. Dalam pandangan…