Oleh: Agus Setiyono*
DALAM era ketidakpastian perubahan iklim, kebutuhan akan kerjasama global untuk menanggapi tantangan ini semakin mendesak. Forum Global untuk Gerakan Iklim menjadi panggung vital di mana negara-negara, organisasi, dan individu dapat bersatu untuk mempromosikan budaya hijau, mendorong inovasi, dan membangun kerjasama yang diperlukan.
Membangun Kesadaran akan Budaya Hijau
Forum ini berfungsi sebagai platform untuk meningkatkan kesadaran tentang kebutuhan untuk mengadopsi budaya hijau dalam semua lapisan masyarakat. Melalui kampanye edukasi dan diskusi terbuka, forum ini bertujuan untuk merangsang perubahan perilaku individu dan korporasi menuju praktik yang lebih berkelanjutan.
Membangun kesadaran hijau membantu dalam mempromosikan praktik yang ramah lingkungan yang dapat mengurangi polusi, menghemat sumber daya alam, dan melindungi ekosistem. Dengan mengurangi jejak karbon dan emisi gas rumah kaca, budaya hijau dapat memperlambat laju perubahan iklim dan dampak negatifnya terhadap planet. Dan tentu saja, polusi dan praktik yang tidak berkelanjutan dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan manusia. Budaya hijau mendukung produksi dan konsumsi yang lebih bersih dan lebih aman.
Merangsang Inovasi dalam Pengelolaan Sumber Daya
Inovasi menjadi kunci dalam mengatasi dampak perubahan iklim. Forum ini menjadi tempat di mana ilmuwan, perusahaan teknologi, dan pemangku kepentingan lainnya dapat berbagi ide dan teknologi terbaru untuk mengurangi emisi, meningkatkan efisiensi energi, dan menciptakan solusi berkelanjutan.
Inovasi memegang peranan penting dalam mengatasi dampak perubahan iklim karena memungkinkan pengembangan solusi dan teknologi baru yang dapat mengurangi emisi gas rumah kaca, meningkatkan efisiensi sumber daya, dan memfasilitasi adaptasi terhadap kondisi iklim yang berubah.
Ada begitu banyak hal yang dapat dilakukan. Inovasi dalam teknologi energi terbarukan, seperti panel surya yang lebih efisien, turbin angin, dan penyimpanan energi, memungkinkan peningkatan penggunaan sumber energi yang tidak menghasilkan emisi karbon. Pengembangan bahan bangunan baru, desain yang lebih efisien, dan teknologi pintar untuk rumah dan bangunan dapat mengurangi jumlah energi yang diperlukan untuk pemanasan dan pendinginan, dan banyak lainnya.
Mendorong Kerjasama Antarbangsa
Dalam usaha mengatasi tantangan global, kerjasama antarbangsa menjadi krusial. Forum ini memberikan kesempatan bagi negara-negara untuk berdiskusi, menjalin kemitraan, dan merancang langkah-langkah konkret dalam mengurangi dampak perubahan iklim. Kesepakatan bersama dan komitmen untuk bertindak dihasilkan melalui dialog intensif.
Tantangan seperti perubahan iklim dan pandemi adalah masalah berskala besar yang memengaruhi banyak negara. Hal ini terlalu kompleks untuk diatasi oleh negara individu dan membutuhkan solusi bersama. Negara-negara dapat berbagi teknologi, keahlian, dan dana untuk mengembangkan solusi yang lebih efektif. Kerjasama dapat memfasilitasi penelitian bersama dan transfer pengetahuan.
Maka dari itu diperlukan pendekatan Holistik untuk Pembangunan Berkelanjutan. Forum ini akan mempromosikan pendekatan holistik terhadap pembangunan berkelanjutan dengan mempertimbangkan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Diskusi melibatkan pemangku kepentingan dari berbagai sektor untuk memastikan bahwa solusi yang diusulkan berdampak positif secara menyeluruh tanpa merugikan satu aspek pun.
Hal lain yang juga tidak kalah pentingnya adalah memberikan panggung yang aman untuk aktivis iklim dan kelompok masyarakat sipil untuk menyuarakan keprihatinan mereka. Ini menciptakan ruang bagi dialog antara pemerintah dan advokat perubahan iklim, memastikan bahwa suara mereka didengar dalam pengambilan keputusan global.
Terakhir, dengan adanya Forum Global untuk Gerakan Iklim, harapannya adalah kita dapat mencapai progres signifikan dalam mengatasi perubahan iklim. Dengan mempromosikan budaya hijau, merangsang inovasi, dan memperkuat kerjasama global, kita dapat melangkah menuju masa depan yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan. Wallahu a’lam bishawab.
*Sekretaris Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PWM) Provinsi Jambi
