Kota Jambi, kilasjambi.com – Kecelakaan beruntun terjadi di kawasan Taman Remaja, Kota Baru, Kota Jambi. Mobil Patroli Jalan Raya (PJR) untuk pengawalan Gubernur Jambi, menghantam satu mobil dan dua motor.
Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jambi, melalui Wadirlantas, AKBP Muhammad Luthfi mengatakan, kecelakaan lalu lintas itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, Rabu (19/01).
Dikatakannya, ada satu korban atas nama YA (19) yang mengalami luka dan sudah dirawat di rumah sakit, kondisi korban saat ini sudah stabil.
“Sejauh ini kita membantu proses pengobatannya,” kata AKBP M. Luthfi.
Ia menuturkan kronologis kecelakaan, bermula saat ada sepeda motor berusaha mendahului kendaraan yang ada di depannya, sehingga kendaraan patroli polisi yang melaju dari arah berlawanan berusaha menghindar dan membanting setir kemudi ke kiri.
“Maka dari situ menabrak pembatas jalan, serta menabrak korban serta pohon,” katanya.
Pihak Unit Lakalantas Polresta juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap sopir mobil patroli beserta saksi lainnya.
“Betul, untuk sopir sendiri atas nama Bripka D, sekarang menjalani pemeriksaan,” katanya.
Ia mengatakan bila mobil patroli tersebut sedang melaksanakan kegiatan dinas pengawalan gubernur. “Namun saat kejadian yang bersangkutan tidak sedang mengawal,” tegas AKBP M Luthfi.
“Jadi saat ini kita lagi melakukan pemeriksaan, kita katakan untuk pengawalan gubernur itu setiap bulan diganti anggotanya,” tambahnya.
Menurut Lutfi, bahwasanya untuk kendaraan atau mobil PJR tersebut, saat di dalam kota maksimal kecepatan hanya 40 km/jam.
Sementara itu saksi mata di lapangan, Rudi yang merupakan security Poltekes Jambi mengatakan, kendaraan patroli tersebut melaju dari Tugu Keris Siginjai.
“Kami lihat saat itu korban dari sepeda motor itu nyangkut di bemper kendaraan mobil, sehingga kita berlari ke sana untuk membantu korban yang tersangkut di kendaraan,” katanya.
Kemudian, kata Rudi, sejumlah warga berusaha membantu serta mendorong mobil patroli untuk membantu korban yang terjepit di kendaraan.
“Kami lihat korban terjepit di kendaraan, dan kondisi saat itu hidung yang berdarah dan kami tidak tega lah melihatnya,” kata Rudi.
Dikatakannya, jika di dalam kendaraan mobil PJR tersebut ada dua anggota polisi dan dua anggota Satpol PP.
“Kami lihat di mobil itu, mereka pada lemas dan bingung, terlihat cemas,” katanya.
Reporter: Hidayat