Minim Ventilasi Udara Penyebab Gas Elpiji Ledakan Rumah Mewah di Tungkal

KILAS JAMBI, Tanjab Barat – Luluh lantaknya bangunan dua tingkat di jalan Sulthan Thaha RT 08 Kelurahan Tungkal Empat Kota, Kecamatan Tungkal Ilir, penyebabnya sudah terungkap.

Penyebab ledakan di rumah tersebut diketahui setelah dilakukannya olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) oleh Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Palembang dan Indonesia Automatic Fingerprints Identification System (Inafis) Polda Jambi, yang dibantu Penyidik Satreskrim Polres Tanjab Barat.

Kapolres Tanjab Barat, AKBP ADG Sinaga mengatakan, jika kurangnya ventilasi udara dan adanya kemungkinan terjadi kebocoran tabung gas elpiji penyebab ledakan terjadi.

”Seperti yang telah disampaikan kemarin, rumah ini tertutup (kurangnya ventilasi udara), kemudian ada kemungkinan kebocoran gas elpiji tabung 12 Kg, karena keterangan dari korban pun sudah kita dapatkan,” kata AKBP Sinaga, saat dikonfirmasi di lokasi kejadian, Senin sore (19/8).

Kapolres mengatakan, istri pemilik rumah melaporkan ke suaminya jika ada bau gas menyengat di lantai satu, korban kemudian turun ke lantai satu dan mencoba memperbaiki regulator di selang gas elpiji tersebut.

“Kemudian korban menyalakan kipas angin dan menyalakan kompor, korban ingin tahu apakah sudah nyambung belum dari tabung ke kompor. Padahal situasinya dalam keadaan bau gas di sepenuh ruangan, ahirnya terjadi ledakan itu,” kata Kapolres.

Kondisi rumah dua tingkat di Tungkal yang luluh lantak setelah terjadi ledakan/ foto: sj

Dalam olah TKP itu, petugas membawa beberapa barang untuk diteliti lebih lanjut oleh Tim Labfor. Di antaranya ada tabung gas elpiji 12 Kg, kompor gas dan kipas angin.

Kapolres menambahkan, selain disebabkan kemungkinan dari kebocoran gas, ledakan juga terjadi karena kemungkinan dari gas metana yang berasal dari septic tank (bak penampung kotoran atau tinja).

“Awalnya ledakan dari gas elpiji dan dari ledakan itu kemungkinan menyulut ke gas metana dari septic tank,” katanya.

“Seperti yang kita lihat di TKP, kloset WC nya itu terbang dan pecah, kemudian bak penampung septic tank posisinya naik ke atas,” tambahnya.

Pantauan di lapangan, garis polisi yang sebelumnya terpasang di lokasi saat ini sudah dibuka oleh pihak kepolisian. Dan terlihat beberapa orang dari pihak keluarga pemilik rumah sedang membersihkan sisa-sisa reruntuhan bangunan akibat ledakan. (kilasjambi.com/sj)

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts