KILAS JAMBI – Jika saja tidak berinisiatif melakukan live di Facebook (FB), nyawa empat pelaut, satu Nahkoda dan tiga Anak Buah Kapal (ABK), KM Hikmah Jaya 34 yang tengah mengarungi lautan pantai timur Provinsi Jambi, tak akan tertolong.
Keempatnya yakni Rahman (21) Nahkoda, serta tiga ABK, Rendi (21), Rusdi (27) dan Acok (20).
Kapal bermuatan kelapa bulat itu tenggelam saat dalam perjalanan dari Mendahara Tanjab Timur dengan tujuan Batam. Tepatnya ketika kapal melintas di Kuala Kerang, Kuala Tungkal, peristiwa ini terjadi Sabtu (22/8).
Keterangan dari Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Jambi, awalnya peristiwa ini tak terpantau pihak keamanan. Namun inisiatif salah seorang anak buah kapal melakukan live Facebook lah yang kemudian membawa korban mendapat pertolongan.
Menggunakan akun Facebook @Al Fatih, salah seorang ABK melakukan Live FB, melalui akun medsosnya itu ia merekam kejadian saat kapal motor sudah terisi penuh dengan air laut.
Dalam rekaman live FB itu, pemilik akun Al Fatih merekam kondisi kapal yang sudah tergenang air. Sementara muatan kelapa bulat tampak berserakan di permukaan laut tak jauh dari kapalnya.
Ia dan tiga orang yang berada di KM Hikmah tampak mengenakan Life Jaket. Sambil live mereka terus berusaha meminta pertolongan.
“Mohon info yang terdekat Kuala Tugkal, mohon bantuannya. Kami tenggelam, KM Hikmah Jaya, posisi Kuala Kerang, Togok pertama masuk,” kata salah satu ABK yang live FB memberi titik lokasi kejadian.
Saat live Facebook itu ia juga mengabarkan bahwa sudah tiga jam terombang-ambing berada di laut namun belum juga mendapat bantuan. Ia pun kembali mengulangi permohonannya untuk bisa mendapat bantuan.
“Mohon bantuan, kawan-kawan yang di Tungkal. Mohon bantuan kawan-kawan yang di Tungkal KM Hikmah Jaya GT 34, sudah tiga jam tidak ada bantuan,” katanya lagi.
Namun berkat live FBnya itu ia dan tiga rekannya akhirnya berhasil diselamatkan. Setelah berjam-jam berada di atas dek kapal yang sudah tenggelam.
Kejadian ini pun kemudian menjadi perhatian pengguna media sosial Facebook lainnya. Bahkan sampai Minggu sore, postingan ini telah dibagikan lebih dari empat ribu kali.
Sekitar pukul 16.30 wib, pihak Basarnas dan tim gabungan berhasil melakukan evakuasi terhadap keempat korban.
“Korban berhasil dievakuasi pada pukul 16.30 wib,” kata Luthfi, Staf Humas Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Jambi. (*)