Literasi Digital Tanjab Timur: Melawan Konten Negatif di Dunia Digital

KILAS JAMBI – Penyebaran konten negatif di internet terjadi sangat masif, sehingga diperlukan cara untuk melawan penyebaran tersebut. Jika kita bijak dalam menggunakan internet, kita justru akan terjebak dalam pusaran berita-berita bohong dan konten yang menyesatkan.

Lalu, bagaimana cara melawan penyebaran konten negatif? Gerakan Nasional Literasi Digital menggelar webinar dengan tema “Melawan Konten Negatif di Dunia Digital”, kegiatan ini berlangsung pada Kamis, 8 Juli 2021, pukul 14.00-17.00 WIB.

Kegiatan masif yang diinisiasi dan diselenggarakan oleh Direktorat Pemberdayaan informatika Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo RI ini bertujuan mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif sehingga dapat meningkatkan kemampuan kognitif-nya untuk mengidentifikasi hoaks serta mencegah terpapar berbagai dampak negatif penggunaan internet.

Pengguna internet di Indonesia pada awal 2021 mencapai 202,6 juta jiwa. Total jumlah penduduk Indonesia sendiri saat ini adalah 274,9 juta jiwa. Ini artinya, penetrasi internet di Indonesia pada awal 2021 mencapai 73,7 persen.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan Indonesia masih memiliki pekerjaan rumah terkait literasi digital. “Hasil survei literasi digital yang kita lakukan bersama siberkreasi dan katadata pada 2020 menunjukkan bahwa indeks literasi digital Indonesia masih pada angka 3,47 dari skala 1 hingga 4. Hal itu menunjukkan indeks literasi digital kita masih di bawah tingkatan baik,” katanya lewat diskusi virtual.

Dalam konteks inilah webinar literasi digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Kominfo RI ini menjadi agenda yang amat strategis dan krusial, dalam membekali seluruh masyarakat Indonesia beraktifitas di ranah digital.

Kegiatan yang diikuti puluhan peserta secara daring ini menghadirkan narasumber yang berkompeten di bidangnya. Yaitu, Ninuk Wilani, S.Si, M.Kom (Dosen dan Youth Education Observer), Fitria Widi Waluya (TV Presenter, Owner Eloxa), Dr. Sudirman,SE, M.E.I (Wakil Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Batanghari) dan Abdullah, M.Pd.I (Kepala SMP Negeri 5 Tanjab Timur), serta Key Opinion Leader: @dinivaldiani (Dosen, Pengusaha @kasihbahhairtonic).

Abdullah salah satu narasumber mengatakan jika webinar ini sangat bermanfaat, dan ini perlu terus digaungkan ke seluruh pelosok negeri, karena banyak orang yang menggunakan digital hanya memperoleh sedikit manfaat tapi banyak kerugiannya.

“Karena tidak memahami cara mengunakan internet yang bijak,” kata Abdullah.

Dr. Sudirman, narasumber lainnya juga mengatakan jika kegiatan ini sangat baik sekali, “Bagusnya para orang tua diajak untuk ikut di zoom, agar mereka bisa membagi pengetahuan ini ke anaknya,” kata Sudirman.

Webinar Literasi Digital 2021 yang diikuti puluhan peserta ini digelar secara gratis, para peserta akan mendapat E-sertifikat dari Kementerian Kominfo, dan ada hadiah voucher menarik untuk 10 peserta yang beruntung, kegiatan ini sendiri secara nasional sudah dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Masyarakat diharapkan dapat hadir pada webinar-webinar yang akan datang, karena setiap webinar yang dilaksanakan akan memberikan edukasi penting tentang literasi digital, terutama dalam memanfaatkan internet untuk kegiatan yang positif. (*)

#Makincakapdigital

#Literasidigital

#Siberkreasi

#Digitalculture

#Digitalethics

#Digitalskills

#Digitalsafety

#Lidigsumatera1

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts