[Kilas TV] Warga 5 Dusun Bakar Alat Berat Pelaku PETI

KILAS JAMBI – Ratusan massa dari lima dusun di Kecamatan Bathin II Pelayang melakukan aksi penertiban aktivitas tambang emas ilegal atau yang biasa disebut PETI, aksi dilakukan karena warga geram aktivitas PETI membuat air Sungai Batang Tebo menjadi keruh.

Aksi penertiban yang turut didampingi aparat TNI dan Polri serta Pemerintah Kabupaten Bungo ini, dilakukan warga pada hari Minggu (23/8).

Dalam aksi ini warga membakar satu alat berat milik pelaku PETI, serta puluhan tenda tempat pelaku penambang emas untuk istirahat. Namun, ketika di lapangan, massa tidak menemukan lagi para pelaku yang telah keburu kabur.

Afrizal, Rio Dusun Peninjau, mengatakan jika aktivitas PETI di Kecamatan Bathin II Pelayang diperkirakan sudah berlangsung satu tahun belakangan, akibat aktivitas ilegal itu lingkungan di sekitar lokasi tambang menjadi rusak, aktivitas tambang emas juga berimbas kepada Sungai Batang Tebo yang air menjadi keruh.

Padahal menurut Afrizal, masyarakat lima dusun kesehariannya sangat bergantung dengan Sungai Batang Tebo, terutama untuk aktivitas mandi, air Sungai Batang Tebo juga menjadi sumber kehidupan masyarakat sekitar.

“Lubuk larangan juga terancam, seharusnya dalam tahun ini kami merencanakan akan membuka lubuk larangan untuk memanen ikan, ada sekitar 20 lubuk larangan,” kata Afrizal.

“Namun akibat air sungai keruh, rencana itu kami batalkan,” tambahnya.

Afrizal pun sangat berterima kasih kepada aparat TNI dan Polri serta Pemerintah Kabupaten Bungo yang telah ikut mendampingi warga menertibkan aktivitas PETI.

Ia pun menegaskan jika Rio lima dusun di Kecamatan Bathin II Pelayang akan mengerahkan massa lebih banyak lagi jika pelaku PETI kembali beraktivitas.

“Tuo mudo, jantan batino akan turun jika mereka pelaku kembali beroperasi,” katanya. (kilasjambi.com)

Video: Warga 5 Dusun Bakar Alat Berat Pelaku PETI

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts