KILAS JAMBI – Guyuran hujan menjadi tantangan bagi petugas pemakaman Covid-19 Kota Jambi, mereka kewalahan melakukan pemakaman karena liang lahat yang licin dan dipenuhi air.
Ketua Tim Pemusalaraan Jenazah Covid-19 Kota Jambi, Aipda Harianto mengatakan, pekerjaan penggalian liang lahat untuk jenazah Covid-19 juga mereka lakukan secara manual, jika sebelumnya penggalian dilakukan dengan alat berat.
“Karena alat berat udah diambil oleh pemiliknya, sedangkan untuk lubang jenazah udah habis saat ini. Kalau malam ini ada jenazah Covid-19 untuk dikuburkan, terpaksa kita menggali terlebih dahulu secara manual,” katanya.
Untuk proses pemakaman satu jenazah korban Covid-19 saat hari hujan, kata Harianto, memerlukan waktu sedikitnya 30 menit. Namun jika tidak hujan, hanya diperlukan waktu sekitar 15 menit. (*)