Kota Jambi, kilasjambi.com – Pemerintah Kota Jambi yang tergabung dalam komite pariwisata UCLG Aspac Xi’an akan menjadi tuan rumah perkumpulan tingkat daerah di kawasan Asia Pasifik.
Wakil Wali Kota Jambi, Maulana mengatakan, untuk pengembangan destinasi wisata di Kota Jambi merupakan program prioritas dan unggulan di tahun 2022.
“Kita akan memperkenalkan destinasi wisata Kota Jambi skala nasional maupun internasional,” katanya, Rabu (20/10).
Maulana mengatakan, destinasi wisata unggulan yang akan diperkenalkan atau dipromosikan yaitu destinasi budaya dan sejarah Kota Jambi, serta pertanian (hidroponik).
“Ini tentu menjadi perhatian, untuk meningkatkan kerja sama antar pemerintah daerah di Asia Pasifik,” kata Mualana.
Destinasi wisata lainnya yang akan dikenalkan yaitu Kampung Bantar, yang akan dikembangkan menjadi Kampung Wisata melalui Dinas Pariwisata Kota Jambi. Saat ini, Kampung Bantar di Kota Jambi tersebar di 700 titik.
“Kita akan mendorong Kampung Bantar menjadi Kampung Wisata, jadi setiap wilayah bisa memperlihatkan keunggulan destinasi wisata tersendiri,” katanya.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Jambi, Maryani Yanti mengatakan, pengembangan Kampung Bantar dilakukan menjadi Kampung Wisata, agar program tersebut tidak terbengkalai.
“Kita juga perlu identifikasi Kampung Bantar mana yang bisa menjadi Kampung Wisata, bukan semua Kampung Bantar bisa menjadi Kampung Wisata,” kata Maryani.
Namun, kata Maryani Yanti, untuk kriterianya, Kampung Bantar yang akan dijadikan Kampung Wisata nantinya disesuaikan dengan potensi masing-masing wilayah.
“Misalnya kita lihat Kampung Bantar yang memiliki potensi dari kuliner khas Jambi dan lain-lainnya, kita akan perjuangkan menjadi kampung wisata,” katanya.
Reporter: Hidayat
