KILAS JAMBI – Badan Pengelola Latihan Kader HMI Cabang Jambi menggelar Ngaji NDP (Nilai Dasar Perjuangan), yang dilaksanakan Minggu, 12 Juni 2022, bertempat di Aula Rumah Dinas Wakil Wali Kota Jambi. Kegiatan ini dihadiri puluhan peserta yang merupakan kader HMI Cabang Jambi.
Dalam kegiatan ini M Junaidi Habe tampil sebagai narasumber. Tujuan dari kegiatan ini, menjadikan NDP sebagai bagian dari kerja-kerja individu dan sosial, yang bermuara pada pembentukan kesalehan individu dan kesalehan sosial.
M Junaidi Habe mengatakan, bahwa nilai-nilai dasar perjuangan HMI merupakan sebuah dasar yang dijadikan sebagai landasan kader HMI dalam melaksanakan aktivitas individual dan relasi sosial dalam membangun peradaban umat manusia sesuai dengan tujuan HMI. Di mana NDP merupakan filsafat sosial menempati posisi yang sangat penting dalam menentukan alur perjuangan HMI.
“Dalam konstitusi NDP menjadi bagian yang tak terpisahkan, bahwa ruh-nya HMI adalah NDP-nya. Sehingga ketika seorang kader tidak tuntas dalam proses penyerapan NDP maka belum layak lah dia disebut kader,” kata Ketua Jurusan KPI Fakultas Dakwah UIN STS Jambi itu.
Lebih lanjut, pengamat sosial Jambi ini mengatakan, pentingnya NDP bagi organisasi ini ada tiga landasan; yaitu Landasan Teologis, Ideologi dan Sosiologis.
Dijelaskannya, Landasan Teologis, Islam merupakan teologi bagi kader HMI, maka perbedaan aliran terdapat pada syariat. Bahwa NDP HMI maupun HMI sendiri bukan lah sebuah aliran yang berbeda dengan aliran-aliran lain yang ada di Indonesia. Dia merupakan bagian dari sistem yang ada dalam aliran-aliran Islam yang tidak berusaha memisahkan atau membuat sebuah aliran baru dalam Islam di Indonesia.
Selanjutnya, Landasan Ideologi, NDP sebagai Ideologi HMI, maka dalam NDP sendiri terdapat komponen-komponen yang dapat digunakan sebagai Ideologi HMI. Agar sebuah ide atau pemikiran dapat menjadi sebuah ideologi maka pemikiran haruslah memiliki pandangan tersendiri yang berfungsi sebagai dasar pemikiran, kerangka berpikir dan kemudian terdapat juga pandangan tentang dunia sosial.
Terakhir, Landasan Sosiologis, progam kerja HMI haruslah sesuai dengan pandangan NDP tentang masyarakat. Hal ini tak lain dikarenakan kedudukan NDP sebagai Landasan Ideologi HMI. Oleh karena itu, maka dalam proses implementasi NDP sebagai ideologi, maka NDP harus dapat direalisasikan lewat progam kerja dan kerja-kerja sosial.
“Perspektif sosiologis HMI, merupakan titik akhir dari perjuangan kader HMI. Maka tidak ada pilihan di era digitalisasi ini formulasi pengkaderan dan kader harus adaptif dengan perbuahan sosial yang ada, jika tidak mau tergilas atau ditinggalkan oleh zaman,” kata Junaidi Habe.