KILASJAMBI– Seorang pegawai di kantor sekretariat daerah (Setda) Kabupaten Batanghari, Jambi, terkonfirmasi positif Covid-19. Hal itu dikatakan Jubir Gugus Tugas Covid-19 Jambi, Johansyah.
“Pasien positif urutan 249 inisial AF asal Batanghari merupakan pegawai kantor Setda Kabupaten Batanghari,” kata Johansyah melalui keterangan tertulisnya, Rabu (19/8/2020).
Menyusul setelah ditemukan konfirmasi positif di kantor pemerintahan itu, Johansyah mengatakan, Kamis (20/8/2020) puluhan pegawai akan dilakukan uji usap atau swab.
“Informasi dari jubir covid.batanghari besok pagi 30-an pegawai Setda akan diswab,” kata Johansyah.
Dalam tabel daftar hasil pemeriksaan swab konfirmasi positif Covid-19 itu, AF, laki-laki berusia 29 yang merupakan pegawai kantor Setda Batanghari itu diketahui tertular Covid-19 dari riwayat kontak erat dengan pasien 216.
Tambah 5 Konfirmasi Positif
Jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 di Jambi masih terus bertambah. Dalam laporan harian gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Jambi, terdapat penambahan 5 kasus konfirmasi positif.
“Hari ini ada penambahan 5 konfirmasi positif,” kata Jubir Gugus Tugas Covid-19 Jambi, Johansyah dalam laporan harian, Rabu (19/8/2020).
Dengan tambahan 5 konfirmasi positif per 19 Agustus 2020, kini total jumlah kasus sejak pertama kali Covid-19 ditemukan di provinsi berjuluk “Sepucuk Jambi Sembilan Lurah” itu telah mencapai 250 kasus.
Dari 250 kasus Covid-19 itu, di antaranya 120 orang masih menjalani proses perawatan maupun isolasi.
Adapun daftar hasil pemeriksaan swab positif per 19 Agustus 2020 yang dirilis Gugus Tugas Covid-19 Jambi terdapat 5 kasus tambahan.
Dari tambahan 5 kasus ini di antaranya berasal dari Kota Jambi, Tebo, dan Batanghari.
Kelima orang itu adalah AM (perempuan 31 tahun) dan RU (perempuan 52 tahun) dari Kabupaten Tebo. Keduanya tertular dari orang yang sama, yakni pasien 229.
Selain itu, dua orang pasien lainnya berasal dari Batanghari. Di antaranya HF (perempuan 60 tahu) dan AF (laki-laki 29 tahun), keduanya juga tertular dari orang yang sama, yakni pasien 216.
Sementara yang dari Kota Jambi, GMS (perempuan 32 tahun) yang tertular dari riwayat kontak pasien 170.
