KILAS JAMBI- Fakultas Dakwah UIN Sulthan Thaha Syaifuddin (STS) Jambi sukses menggelar yudisium untuk 75 mahasiswa/i. Para peserta yudisium berasal empat Program Studi (Prodi) , yakni: dari Prodi Jurnalistik Islam, Prodi Manajemen Dakwah, Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam, serta Prodi Bimbingan Penyuluhan Islam (BPI).
Kegiatan yudisium IX ini dilaksanakan di Hotel Rumah Kito, Kota Jambi, Kamis (21/7).
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Dakwah, Zulqarnin, mengucapkan rasa bahagia dan syukurnya karena kegiatan ini bisa berlangsung dengan sukses dan bisa dilaksanakan secara tatap muka, seiring wabah Covid-19 yang belakangan sudah mampu teratasi.
“Kita patut bahagia karena bisa yudisium secara offline,” katanya.
Menurut dia, pada yudisium Fakultas Dakwah kali ini, dari 75 perserta, diantaranya mahasiswa sebanyak 36 orang, dan mahasiswi sebanyak 39 orang. Sementara untuk lulusan terbaik adalah dengan Indeks Prestasi Komulatif (IPK), 3,91 dengan masa perkuliahan rata-rata mahasiswa adalah delapan semester.
“Saya yakin lulusan Fakultas Dakwah siap berkiprah di masyarakat, karena banyak yang sudah didapat dan dipelajari dari Fakultas Dakwah,” katanya.
Wakil Rektor III UIN STS Jambi, Bahrul Ulum, yang hadir dalam acara berpesan kepada para lulusan Fakultas Dakwah untuk tak berhenti belajar.
“Menjadi seorang sarjana janganlah berhenti belajar. Teruslah belajar mencari ilmu dan tak lupa akhlak juga dijaga,” katanya.
Di samping itu, kata dia, para lulusan Fakultas Dakwah juga harus terus menjaga adab yang baik.
“Saya katakan ke adik yang yudisium bahwa sangat penting untuk menjaga adab dan memiliki karakter adab di masyarakat karena kalian itu alumni dari UIN Jambi,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua Pelaksana Yudisium, Muhammad Junaidi. Dia berharap para lulusan Fakultas Dakwah untuk menjaga kebersamaan mahasiswa dan meningkatkan kualitas serta menjaga marwah Fakultas Dakwah di tengah masyarakat.
“Tentu menjaga kebersamaan, alumni bisa mensosialisasikan tentang Fakultas Dakwah terutama empat Prodi yang ada,” katanya. Yang tak kalah pentingnya, kata dia, para alumnus diharapkan bisa berproses di masyarakat luas. Hal ini karena para alumnus sudah tidak memegang gelar mahasiswa lagi sehingga menjaga marwah itu sangat penting.
“Ya harapan kita alumni bisa menjaga solidaritas dan menjaga jaringan yang kuat dengan membuat ikatan alumni di Fakultas Dakwah ini,” kata Ketua Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam.
Sementara itu, lulusan terbaik Fakultas Dakwah, Lukman Sobur, mengucapkan terima kasihnya kepada segenap sivitas akademika Fakultas Dakwah dan UIN Jambi secara umum.
“Kami sudah dibimbing sampai kami yudisium, mendapatkan nilai IPK 3,91 dan banyak mendapatkan relasi, dikarenakan dahulu apa daya kami ini belum seperti saat ini,” katanya.
Lebih lanjut, menurut dia, selama empat tahun kuliah, mereka banyak mendapatkan ilmu yang diberikan oleh semua dosen serta didikan yang patut dibanggakan.
Untuk diketahui, dalam Yudisium X Fakultas Dakwah ini sebagai lulusan terbaik adalah Lukman Sobur asal Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) dengan IPK 3,91 dan Predikat Magna Cumlaude. Lulusan terbaik masing-masing Prodi antara lain: Mares Zulfiar (Prodi Manajemen Dakwah) IPK 3,89 dan Predikat Magna Cumlaude, Ainaya Hastia Putri (Prodi KPI) IPK 3,91 Predikat Magna Cumlaude, Nur Qori’ah (Prodi Jurnalistik Islam) IPK 3,89 Predikat Cumlaude, dan Dina (Prodi Bimbingan dan Penyuluhan Islam) IPK 3,94 Predikat Cumlaude. (*)