KILAS JAMBI – Akhir dari rangkaian rukun ibadah haji, yakni Tawaf Ifadah dan Tahallul. Untuk pelaksanaan Tawaf Ifadah dan Tahallul ini, dilaksanakan pasca melaksanakan puncak ibadah haji Arafah, Muzdalifah, dan Mina (ARMUZNA).
Berbeda dengan rukun ibadah haji di Muzdalifah dan Mina yang dapat diwakilkan, untuk pelaksanaan rukun Tawaf Ifadah dan Tahallul ini wajib dilaksanakan oleh masing-masing jemaah dan tidak boleh diwakilkan.
Dijelaskan oleh Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi, H. Wahyudi Abdul Wahab, bahwa Tawaf Ifadah adalah salah satu rukun haji yang memiliki makna bahwa apabila tidak dilaksanakan, maka tidak sah hajinya. Sementara Tawaf Ifadah wajib dilaksanakan oleh seluruh jemaah, tanpa terkecuali.
“Tawaf Ifadah ini dilakukan pasca ARMUZNA, kemudian mereka menuju Masjidil Haram untuk melakukan Tawaf Ifadah keliling Ka’bah 7 kali dilanjutkan dengan Sa’i dan selesai Sa’i mereka akan Tahallul Tsani. Setelah selesai Tahallul Tsani itulah, maka Tawaf Ifadah ini menjadi titik yang sangat menentukan pasca ARMUZNA, sehingga seseorang bisa mendapatkan predikat haji,” jelas H. Wahyudi Abdul Wahab, saat di wawancarai tim sekitarjambi.com, Rabu (5/7/2023).
H. Wahyudi Abdul Wahab memastikan untuk jemaah haji KLOTER BTH Jambi sendiri, hingga saat ini dikabarkan keseluruhan telah melaksanakan rukun Tawaf Ifadah dan Tahallul.
Untuk proses mobilisasi jemaah KLOTER BTH Jambi ke Masjidil Haram, diinformasikan bahwasanya masing-masing KLOTER menjadwalkan jemaahnya secara bergelombang atau bertahap. Dan diupayakan untuk jemaah LANSIA diberikan layanan pendampingan dan jasa dorong kursi roda.
“Jadi semuanya memang tidak bisa dilakukan secara serentak satu KLOTER, karena pasti akan buyar ketika mereka berada di Masjidil Haram atau di depan Ka’bah. Jadi secara umum, pertama kita sudah perintahkan untuk mendeteksi kembali orang demi orang, ceklis siapa yang belum melaksanakan Tawaf Ifadah. Tetapi informasi yang kita dapat sekali lagi, sudah didorong semuanya untuk melakukan Tawaf Ifadah dan seluruh jemaah itu sudah mendapatkan gelar haji atau sudah menyelesaikan pelaksanaan pelaksanaan rukun haji, dan tinggal lagi mereka melaksanakan ibadah-ibadah sunnah, sembari untuk KLOTER awal mempersiapkan diri untuk proses pemulangan kembali ke tanah air,” ungkapnya.
