KILAS JAMBI– Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menggulirkan sejumlah program bagi masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Selain mensosialisasikan berbagai program menuju keluarga berkualitas, BKKBN juga mengajak Anggota Komisi IX Saniatul Lativa membagikan paket sembako untuk warga.
“Di masa pandemi Covid-19 ini, pemerintah tetap hadir bersama masyarakat, membantu menghadapi bencana ini,” ujar Saniatul saat bertatap muka dengan warga di Kecamatan Serai Serumpun, Kabupaten Tebo, 14 Oktober 2020.
Saniatul mengungkapkan, Komisi IX menjadi mitra kerja beberapa instansi pemerintah seperti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Kesehatan, BKKBN, dan BPJS Kesehatan.
Bersama BKKBN, lanjut Saniatul, beberapa program yang digulirkan antara lain program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) yang kini dikemas dalam istilah baru menjadi Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana disingkat Bangga Kencana.
Program Bangga Kencana adalah wujud dari upaya pemerintah melaksanakan kebijakan pembangunan keluarga melalui peningkatan 8 kualitas penduduk yang diukur dengan peningkatan ketahanan dan kesejahteraan keluarga, kebijakan kependudukan melalui aspek pengendalian kuantitas penduduk dan Keluarga Berencana.
“Ini sangat baik, tentu dalam rangka meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku keluarga dan masyarakat untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas,” ucap politikus dari Partai Golkar itu.
“Melalui program ini kami menyiapkan keluarga yang berkualitas, termasuk bagaimana warga bisa menghadapi pandemi Covid-19,” lanjutnya.
Saniatul juga mengatakan, bentuk perhatian pemerintah dalam masa pandemi Covid-19 ini antara lain melalui pembagian paket sembako untuk warga. Dia berharap bantuan yang diberikan bisa meringankan beban warga.
Sejumlah bantuan yang diberikan dalam acara itu di antaranya sembako berupa beras 5 kg dan gula premium 2 kg sebanyak 2.700 paket.
Selain itu BKKBN juga menyalurkan bantuan alat pelindung diri berupa masker, hand sanitizer, hazmat dan sarung tangan medis.
“Kita rangkai dengan sosialisasi keluarga berkualitas, kita juga serahkan bantuan sosial. Sekaligus memastikan bantuan ini sampai ke tangan masyarakat,” ucap dia.
Dalam kesempatan bertemu dengan warga itu, Saniatul pun tak henti mengajak segenap masyarakat mematuhi protokol kesehatan guna menekan laju pertumbuhan Covid-19.
“Ayo patuhi protokol kesehatan Covid-19. Kita tahu bahwa sampai saat ini pandemi masih belum berakhir di Indonesia. Untuk itu mari patuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker saat di luar rumah dan jaga jarak satu sama lain saat dalam sebuah perkumpulan,” tutur dia.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Jambi Munawar Ibrahim menyampaikan pentingnya program KB. Menurutnya, Program KB tidak hanya alat kontrasepsi saja bahkan di undang undang tidak ada yang menyampaikan bahwa BKKBN itu lekat dengan alat kontrasepsi.
“Manfaat KB selain melakukan pengendalian penduduk adalah mengedepankan kesehetan ibu dan anak dan di masa depan adalah ingin membantu mensejahterakan keluarga terutama remaja,” jelasnya.
Dia pun bersyukur tugasnya dalam memberi pemahaman KB kepada masyarakat mendapatkan dukungan langsung dari Komisi IX DPR, sebagai mitra kerja BKKBN Pusat.
“Sebagai mitra kerja, Komisi IX banyak memberikan masukan-masukan dan menyampaikan solusi. Tentunya, pemahaman KB yang komprehensif harus ditularkan ke generasi saat ini, khususnya para milenial ini,” ucap dia.