Oleh: Ariyandi Batu Bara, M.Ud*
KUKERTA merupakan akronim dari Kuliah Kerja Nyata. Kukerta sejatinya adalah implementasi dari aspek pendidikan yang berorientasi kepada masyarakat. Itu artinya bagaimana seorang mahasiswa peserta kukerta dapat merasakan pengalaman langsung di lapangan terkait cara mengimpelementasikan keilmuan atau teori yang sudah dipelajarinya selama di bangku perkuliahan di tengah-tengah kehidupan nyata masyarakat.
Kukerta tidak hanya sebatas penerapan keilmuan semata, melainkan lebih jauh dari itu, bahwa kukerta diharapkan dapat membentuk resiliensi (daya tahan) mental-spiritual yang ada pada diri mahasiswa di dalam menghadapi tantangan-tantangan yang mereka temukan di lapangan. Resiliensi ini adalah kunci keberhasilan seorang dalam memetik kesuksesan hidup. Mudah-mudahan pengalaman kukerta tersebut, dapat membentuk resiliensi mahasiswa kukerta UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi pada tahun 2024.
Mahasiswa kukerta yang terlibat dalam posko 80 terdiri dari berbagai latar belakang keilmuan/Program Studi yang ada di kampus UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Posko 80 berjumlah 20 orang mahasiswa, yakni sebagai berikut: Kuncoro Subakti, Ade Irma Suryani, Farel Irmansyah, Afriliani Shabila Putri, Asmiati Nasution, Furqon Purnawan, Lilis Marlina, Dwi Julia Afifah, Alif Akbar Rafsanjani, Yuli Setiyawati, Imelda Kaswari, Ade Mayang Sari, Eka Sinta Sari, Ariq Hibatullah, Fitriatul Islamiah, Dhea Ininda Indriani, Farhan Agumilar, Legina, Mutia Lirda Oktaviani, Dendi Kurnia Candra.
Mahasiswa kukerta Posko 80 dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yaitu Ariyandi Batu Bara, S.Ud., M.Ud yang merupakan Dosen Tetap ASN-PPPK di Prodi Aqidah dan Filsafat Islam (AFI) Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama (FUSA) UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
Pada momen pengantaran mahasiswa kukerta posko 80 tersebut, DPL juga turut didampingi oleh pendamping yang ditugaskan oleh pihak LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) yaitu Aziz, merupakan staf tenaga kependidikan yang aktif bertugas sebagai pengelola website di FUSA.
Kegiatan kukerta Posko 80 Gelombang I di Desa Sinar Wajo, Kecamatan Mendahara Ulu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur ini berlangsung selama 1,5 bulan yang dimulai pada 03 Juli 2024 silam. Khusus untuk tahun ini, pihak LPPM UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi melaksanakan kukerta berorientasi kepada SDGs Desa (Sustainable Development Goals). SDGs Desa sendiri adalah upaya terpadu untuk mewujudkan: (1) Desa tanpa kemiskinan dan kelaparan; (2) Desa ekonomi tumbuh merata; (3) Desa peduli kesehatan; (4) Desa peduli lingkungan; (5) Desa peduli pendidikan; (6) Desa ramah perempuan; (7) Desa berjejaring; dan (8) Desa tanggap budaya. Delapan indikator ini bertujuan untuk percepatan pencapaian pembangunan berkelanjutan.
LPPM UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi sengaja mengambil SDGs Desa sebagai acuan dalam kukerta tahun ini, karena menginginkan adanya tolok ukur yang jelas di dalam penerapan program kerja (Proker) mahasiswa kukerta di lapangan nantinya.
Oleh karena itulah, maka visi ini kemudian disambut oleh Posko 80 Gelombang I dengan membuat Matriks Proker sebelum tiba di lokasi kukerta. Matriks Proker inilah yang nantinya akan menjadi acuan posko 80 di dalam menjalankan kegiatan yang tepat di Desa Sinar Wajo nantinya.
Pokso 80 telah menerbitkan Matriks Proker nya dengan mengacu kepada SDGs Desa. Terdapat 1 program utama, dan didukung dengan 7 buah program tambahan, yang rinciannya adalah sebagai berikut: Program Utama yaitu Desa Bebas Sampah. Sedangkan tujuh program tambahan adalah: (1) Aspek pendidikan: mengajar di sekolah, (2) Aspek literasi: pojok baca desa, (3) Aspek spiritual: memfasilitasi kegiatan PHBI, (4) Aspek nasionalisme: Menyukseskan peringatan Hari Kemerdekaan RI, (5) Aspek ruhani: mengikuti dan mengisi pengajian desa, (6) Aspek sosial: aktif dalam kegiatan sosial, dan (7) Aspek adminsitrasi: terlibat dalam percepatan kegiatan pemerintahan desa. Matriks Proker ini pun telah disampaikan kepada pihak desa pada saat kunjungan awal Posko 80 ke lapangan.
Momentum penyerahan mahasiswa kukerta Posko 80 pada 03 Juli 2024 oleh pihak DPL dan pendamping kepada pihak desa telah berjalan dengan baik dan lancar. DPL dan Pendamping telah bertemu dan berkomunikasi dengan H. Lukman selaku tokoh masyarakat sekaligus Ketua RT 03 Desa Sinar Wajo.
Lukman menyambut positif kehadiran mahsiswa kukerta di desa ini dan berharap semoga mahasiswa memeroleh pengalaman yang positif selama menjalankan tugas di Desa Sinar Wajo tersebut, serta mampu beradaptasi dan bersosialisasi dengan baik dengan warga masyarakat di sekitar.
*Dosen Pembimbing Lapangan