KILAS JAMBI – Bertolak dari Jeddah, Arab Saudi, jemaah haji Kloter BTH 18 yang berasal dari Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Tanjung Jabung Timur, dan Kota Jambi bersama 2 jemaah tanazul tiba di Asrama Haji Provinsi Jambi pada Selasa (18/7) melalui debarkasi Batam.
Ketua Kloter BTH 18, H. Amiruddin bersyukur bahwa seluruh jemaah haji Kloter BTH 18 dapat melaksssanakan seluruh rangkaian ibadah haji dengan baik.
Jemaah haji Kloter BTH 18 yang akan bertolak kembali ke tanah air sebanyak 371 orang, yakni 366 jemaah dan 5 orang petugas haji. Ditambah 2 jemaah tanazul dari Kloter BTH 23 Provinsi Jambi. Sehingga, total jemaah haji yang akan bertolak kembali bersama berjumlah 373 orang.
Sementara itu, ada 1 jemaah haji Kloter BTH 18 yang akan ditanazulkan bergabung dengan kloter lain karena sedang dirawat di Rumah Sakit King Faisal, Mekkah, Arab Saudi .atas nama Indo Nyili Wejang (87).dari Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Ditambah 2 jemaah tanazul dari Kloter BTH 23 atas nama Zubaidi Sunardi Muhammad (59) dari Kabupaten Muaro Jambi dikarenakan alasan kesehatan yang membutuhkan penanganan medis.dan sang istri Misiyem Solekan Muhammad (56).
Sehingga, total jemaah haji yang akan bertolak kembali bersama berjumlah 373 orang.
Dan sebagaimana diketahui bahwa, 1 jemaah haji Kloter BTH 18 wafat atas nama Hari Sugiharjo Soehari Wiryosiswanto berusia 65 tahun dari Kota Jambi yang wafat pada Senin (3/7) pukul 23.00 Waktu Arab Saudi di Mekkah.
Atas nama pemerintah provinsi Jambi, Wakil Gubernur Jambi, H. Abdullah Sani bersyukur dan merasa bahagia atas kedatangan para jemaah haji pasca menunaikan rangkaian ibadah haji. “Atas nama pemerintah provinsi Jambi mengucapkan selamat datang kepada seluruh jemaah haji sekalian. Dulu di ruangan ini jemaah haji dilepas dan Alhamdulillah sekarang sampai kembali di ruangan ini,” ucap beliau.
Wagub Jambi mengajak seluruh hadirin agar turut mendoakan jemaah haji yang sedang sakit tersebut agar segera sembuh dan segera kembali ke tanah air. Termasuk mendoakan jemaah haji yang telah meninggal dunia. “Tentu mendoakan, yang sakit cepat diberi kesembuhan dan segera puang. Dan yang sudah meninggal, sebagaimana sama-sama mengetahui bahwa dalam haji mabrur tentu surganya Allah menanti,” ujar beliau.
Wagub Jambi meminta seluruh jemaah haji turut mendoakan dan mendukung pemerintah provinsi Jambi dalam membangun provinsi Jambi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai peraturan perundang-undangan, termasuk mendoakan masyarakat Jambi agar diberi kemudahan dalam kehidupan. “Meyakini bahwa malam ini para jemaah haji termasuk orang yang mulia yang doanya akan dijabah oleh Allah SWT,” ungkap beliau.
Dalam pelaksanaan ibadah haji tentu banyak hal tidak terduga yang terjadi yang tentunya akan membentuk mental yang teruji oleh seluruh jemaah haji melalui proses pelaksanaan rangkaian ibadah haji tersebut. “Insya Allah akan dijauhkan dari seluruh penyakit hati yang sudah dibuang jauh-jauh,” imbuh beliau.
Melalui proses pembentukan rohani disertai keikhlasan hati selama proses rangkaian ibadah haji tersebut, tentunya membawa kedamaian dan kesejukan melalui kehadiran para jemaah haji di daerah asal masing-masing. Sekaligus menjadi pembimbing dan pemersatu umat yang dapat membangun provinsi Jambi lebih baik lagi kedepannya bersama dengan pemerintah provinsi Jambi dan masyarakat Jambi lainnya.
Para jemaah haji dari Kabupaten Tanjung Barat dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur pada Kloter BTH 18 tersebut akan bermalam di Asrama Haji Provinsi Jambi untuk selanjutnya akan dipulangkan menuju daerah asal pada keesokan harinya sesuai dengan pengaturan PPIH kabupaten tersebut.
Sementara itu, usai prosesi seremonial serah terima, jemaah haji dsri Kota Jambi langsung dimobilisasi menuju halaman Kantor DPRD Kota Jambi untuk diserahkan kembali ke keluarga masing-masing.
Termasuk 2 jemaah tanazulyang berasa dari Kabulaten Muaro Jambi juga langsung dimobilisasi kembali ke daerah asalb sesuai pengaturan PPIH daerah asal.
Media Center PPPIH Provinsi Jambi
Penulis : SIska Lidya