KILAS JAMBI – Jemput bola ke daerah Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama (FUSA) UIN Sulthan Thaha Saifuddin (STS) Jambi menggelar sosialisasi untuk Calon Mahasiswa Baru (Camaru) ke Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Senin (20/2).
Adapun lokasi tujuan tim FUSA yakni di SMA 10 Tanjabtim, SMA 8 Tanjabtim, Pesantren Jari Nabi, dan juga Pondok Pesantren Gontor. Sosialisasi ini dimaksudkan untuk menyampaikan informasi kepada siswa yang akan melanjutkan pendidikan ke UIN STS Jambi.
Turut hadir dalam sosialisasi adalah Wakil Dekan II FUSA UIN STS Jambi, Dr. Muhammad Junaidi Habe, S. Ag., M. Si., bersama rombongan. Kedatangan tim disambut segenap guru dan siswa di masing-masing sekolah.
“FUSA UIN STS Jambi memiliki 5 prodi, dan kami dalam tahun anggaran ini memberikan kesempatan kepada Camaru untuk bergabung bersama kami di FUSA. Ada sejumlah kebaikan dan keunggulan yang ada pada FUSA. Diantaranya kami memiliki fasilitas kuliah yang lengkap dan nyaman,” Junaidi Habe.
Dalam kesempatan itu, Wakil Dekan II FUSA UIN STS Jambi, memyampaikan bahwa dari lima Prodi yang ada, ada kemudahan bagi siswa apabila kuliah di Prodi Pemikiran Politik Islam dan Prodi Studi Agama-Agama.
Dipastikan apabila ada mahasiswa yang berminat, 10 pendaftar pertama tak perlu membayar uang pendaftaran alias gratis. Tidak hanya itu, siswa yang dinyatakan lulus pun akan mendapat pengurangan UKT hingga 75 persen.
Sementara itu, Kepala SMA 8 Tanjabtim, M Tahang menyambut baik kehadiran tim sosialisasi. Dia memastikan akan memberikan pemahaman kepada siswa untuk melanjutkan pendidikan di FUSA UIN STS Jambi.
Apalagi karena kepala sekolah juga merupakan alumni UIN STS Jambi, dan berkomitmen untuk membantu mensosialisasikan keunggulan dan kebaikan dari FUSA UIN STS Jambi.
Sementara itu Kepala Pondok Pesantren Gontor mengapresiasi kehadiran tim sosialisasi dari FUSA, dan menurut dia, di FUSA ada Prodi yang sangat relevan dengan program pondok pesantren yaitu IAT dan Ilmu Hadist, dengan tujuan menciptakan lulusan yang siap memberikan warna baru dalam keilmuan tafsir dan hadist.
Di sisi lain, FUSA merupakan perisai bagi masa depan alumni yang akan berkompetisi di era digital. Dengan bekal ilmu keislaman yang diperoleh di bangku kuliah akan menjadi benteng atau perisai dan menjalani aktivitas yang sarat dengan tantangan dan perubahan. Di samping pengetahuan dan skill yang diajarkan sesuai dengan prodi yang ada di FUSA.
Intinya bahwa FUSA akan menghantarkan alumni ke arah yang lebih baik dan siap berkontribusi serta berkompetisi.
“Untuk diketahui, jalur penerimaan mahasiswa baru, ada 8 jalur yang bisa diakses pada website UIN STS Jambi FUSA menawarkan 9 skema beasiswa, yang kesemuanya bisa didapat di Fusa UIN STS Jambi,” tutur, A. Mustmir, salah seorang anggota tim sosialisasi.
Lebih lanjut, anggota tim lainnya, Aryandi Batu Bara mengungkapkan bahwa alumni FUSA sudah tersebar di berbagai instansi baik pemerintah maupun swasta.
Di samping itu tenaga pengajar sudah memiliki kualifikasi yang mumpuni, telah bergelar guru besar, dan doktoral pada bidang dan kajian ke ilmuan masing-masing.
“Melalui tahun ajaran baru ini kami mengajak semua siswa untuk bergabung bersama kami di FUSA UIN STS Jambi,” ungkapnya. (*)