KILAS JAMBI – Elektabilitas calon petahana, Fachrori Umar, terus menanjak. Sesuai dengan hasil survei 2019 yang dibedah Tim Keluarga Fahcrori.
Perbandingan dilakukan dengan maksud melihat tren elektabilitas kandidat bakal calon Gubernur yang ada.
Tim Keluarga Fachrori, Miftahul Ikhlas mengatakan bahwa pada bulan Februari Idea Institut merilis elektabilitas dua kandidat yakni Fasha 14,3 persen, sementara Fachrori 5,3 persen.
“Namun dalam survei Charta Politika pada bulan November. Elektabilitas Fasha 16 persen, sementara Fachrori meningkat 10,4 persen,” kata Miftahul, Minggu malam.
“Dengan kata lain, trend Fachrori meningkat 5,2 persen dalam kurun waktu kurang lebih 10 bulan. Tanpa adanya Fachrori melakukan sosialisasi,” kata pria yang akrab disapa Paul itu menambahkan.
Disinggung soal kenapa perbandingan hanya dilakukan antara Fachrori dan Fasha saja sementara dengan kandidat lainya tidak. Paul menyebut bahwa trend kandidat lainnya juga menunjukkan angka positif.
“Seluruh kandidat yang ada menunjukkan trend positif, kecuali Fasha,” katanya.
Ia menjelaskan kenapa trend Fasha dari Februari sampai November hanya naik 1,3 persen. Karena itu di bawah margin error dengan kata lain stagnan.
Melihat tren elektabilitas Fachrori yang menanjak, Paul optimis jika elektabilitas Fachrori Umar akan makin melonjak saat dirinya berserta tim melakukan sosialisasi dengan lebih masif.
Ia pun berpesan intuk para relawan tetap semangat, terus lakukan sosialisasi secara santun tanpa perlu melakukan tindakan kekerasan ataupun intimidasi. (*)
