KILAS JAMBI – Politisi muda, Edi Purwanto bergerak cepat untuk meninjau kondisi terkini kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Jambi, respon itu dilakukannya usai resmi dilantik menjadi Anggota DPRD Provinsi Jambi, Senin (9/9).
Edi juga ditunjuk menjadi Ketua DPRD sementara, usai pelantikan ia langsung terbang menggunakan helikopter melihat lokasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di kawasan Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) dan Muaro Jambi.
Ketua DPD PDIP Provinsi Jambi itu melakukan peninjauan bersama Gubernur Jambi Fachrori Umar, Kapolda Jambi Irjn Pol Muchlis dan Danrem 042/Garuda Putih Letkol Elphis Rudy.
Menurutnya, penyelesaian masalah karhutla yang mengakibatkan kabut asap ini tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri, tapi harus bersinergi dan terintegrasi antara pemerintah kabupaten/kota, provinsi maupun pusat.
“Jadi mohon pemahaman dan doa dari masyarakat, semua pihak sekarang sedang bekerja. Tapi memang tidak mudah dan ada tahapannya, Kasatgas Karhutla dan Gubernur sudah mengajukan surat ke pusat agar segera dilakukan proses hujan buatan, semoga bisa segera disetujui,” kata Edi.
Meski proses hujan buatan belum dilakukan, namun menurut Edi, pihak-pihak yang bertanggung jawab bersama masyarakat sudah bekerja dengan maksimal.
“Saya sangat mengapresiasi kerja-kerja Manggala Agni, Masyarakat Peduli Api (MPA), Petugas Damkar, TNI dan Polri, juga pihak-pihak lainnya yang terus berjibaku berhari-berhari memadamkan api, bahkan dengan perlengkapan seadanya. Ini luar biasa,” kata Edi.
Ia juga mengapresiasi kinerja Polda Jambi yang telah menetapkan 10 tersangka pelaku pembakaran lahan.
“Saya minta penegakan hukum yang setegas-tegasnya sesuai dengan peraturan yang berlaku, ini penting, agar ada efek jera, dan karhutla ini tidak terulang lagi di masa mendatang,” katanya.
Edi juga mengharapkan Gubernur Jambi dapat segera melakukan koordinasi dengan para Kepala Daerah yang terdapat kebakaran lahan di daerahnya.
“Saya tadi meminta pak Gubernur untuk segera rapat koordinasi dengan bupati-bupati yang ada karhutla di daerahnya, termasuk dengan perusahaan-perusahaan. Saya minta juga ikut berpartisipasi mencari solusi, agar karhutla ini segera padam,” kata Edi. (*)