KILAS JAMBI – Cabor Basket kembali mengharumkan nama Jambi di tingkat Internasional, sebelumnya satu atlet Basket Putri Jambi, Nathania Claresta Orvile, memperkuat Tim Nasional (Timnas) Putri di Asian Games 2018 Jakarta-Palembang.
Kali ini, datang dari pengadil lapangan, Wasit Basket Wanita Jambi, Yuli Wulandari (32) diundang langsung Federation Internasional Basket Assosiation (FIBA) untuk mewasiti Junior NBA Global Final di Orlando, AS.
Yuli yang mendapat kepastian dari FIBA melalui surat elektronik mengaku kaget dengan undangan tersebut. Apalagi, dirinya bukan hanya mewakili Indonesia saja, akan tetapi juga perwakilan Benua Asia. Ia dijadwalkan berangkat 4 Agustus nanti.
“Senang dan tidak menyangka,” kata Yuli, Rabu (10/7) malam.
Berlisensi internasional, Yuli sebelumnya pernah menimba ilmu di Philadelphia dan Washington pada tahun 2013.
“Ini satu kesempatan yang jarang sekali didapat dan ini menunjuk adalah FIBA langsung,” katanya.
Menurutnya, FIBA sedang mencari wasit-wasit muda wanita di Asia untuk kejuaraan Asia dan dunia.
“Karena wasit wanita Asia itu sedikit, karena kita itu dibatasin setiap negara. Itu hanya dibolehkan beberapa wasit, maksimal 5 wasit perempuan,” kata Yuli.
Disinggung soal perkembangan olahraga basket dengan kualitas perwasitan di Jambi, menurut Yuli kualitas wasit yang baik juga akan menciptakan kualitas permainan atlet.
“Menarik menurut saya, bagaimana filosofi mewasiti, bagaimana caranya kita menerapkan peraturan di lapangan untuk anak-anak (atlet) buat Jambi ke depannya,” katanya.
Hasil pengalamannya memimpin pertandingan, permainan itu akan lebih menarik dan lebih bagus ketika mewasitinya juga bagus.
Ia berharap Basket di Provinsi Jambi akan maju lagi, ditambah dengan lolosnya Basket Putri Jambi ke PON XX di Papua.
“Syaratnya bukan hanya dari segi pemain-pemainnya saja. Sekarang juga dari segi wasit, pelatih dan apapun itu di cabang Basket kita bisa maju,” katanya.
Yuli mencontohkan dirinya, meski hanya berasal dari kota kecil yakni Kuala Tungkal, tapi bisa membawa harum nama Jambi.
“Istilahnya orang tahu bahwa Jambi bisa diperhitungkan,” katanya. (*)
